• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Kecamatan Ranah Pesisir Akan Percepatan Program Stop BABS

15 Juli 2019

314 kali dibaca

Kecamatan Ranah Pesisir Akan Percepatan Program Stop BABS

Pesisir Selatan --Pertemuan Lintas Sektor untuk Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dilaksanakan di Kecamatan Ranah Pesisir yang dipimpin langsung oleh Camat Kecamatan Ranah Pesisir Senin (15/7) di kantor Camat setempat. 

Yang dihadiri Muspika,Bamus,Tokoh Masyakarat,Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Nagari,Wali Nagari, Wali Kampung,Bidan Desa. Dengan komitmen pada tahun 2019 semua wilayah yang ada di Kecamatan Ranah Pesisir Stop BABS.

Camat Ranah Pesisir Zul Arsil Senin mengungkapkan ODF (Bebas Buang Air Besar Terbuka) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Pemerintah. Untuk membiasakan masyarakat yang berperilaku hidup bersih dalam perjuangan melawan penyakit, khusus diare. Masyarakat sendiri merupakan fondasi paling utama dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) .

STBM merupakan program lintas sektoral melalui pembaharuan untuk higienis dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Strategi tersebut disusun dalam kerangka yang mendukung pembiakan hidup bersih dan sehat, serta mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Karena upaya menantang promotif dan preventif secara berkelanjutan lebih efektif untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan dewasa ini. 

"Pertemuan lintas sektoral sengaja digelar agar kita menyamakan persepsi dan menyelaraskan program masing-masing OPD, serta memperkuat komitmen  sehingga percepatan pencanangan Desa ODF dapat dipercepat," ujarnya 

Ditambahkannya untuk pencapaian memang masih panjang, diperlukan kerjasama dan peran serta dari seluruh pihak. Tentunya, kedepan saya berharap semakin banyak inovasi, baik dari OPD terkait maupun masyarakat untuk mendukung Kabupaten Pessel menjadi kabupaten yang sehat dan mampu menerapkan ODF di seluruh wilayah.

Senada disampaikan Kasi Kesehatan kerja,lingkungan dan olahraga pada Dinas Kesehatan Pessel Syofianeri Adnan, mneurutny, yang paling penting adalah komitmen dan konsistensi untuk menjamin agar warga tidak BABS, mendorong, membangun, serta kesadaran masyarakat sendiri.(07)