Painan, - Keinginan masyarakat Sutera untuk mewujudkan Puskesmas rawat inap telah muncul pada tahun 1995, sewaktu ada usulan untuk dilakukannya tukar guling antara lahan puskesmas dan kantor Camat Sutera namun karena jauhnya akses masyarakat kesana maka gagalah semua wacana
“Semasa kepemimpinan Bupati Hendrajonilah keinginan itu dapat terwujud,” ucap Kepala Dinas Kesehatan dr.H. Satria Wibawa, M.Kes. dalam acara peresmian gedung rawat inap Puskesmas Surantih (Sabtu. 20/07/2019).
Kadis juga mengakui bahwa pembangunan infrastruktur maupun sarana prasarana di bidang kesehatan saat ini mengalami kemajuan yang sangat signifikan sebab gedung Puskesmas Surantih saat ini merupakan gedung puskesmas termegah di Kabupaten Pesisir Selatan sehingga ketika akan dibangun Puskesmas yang lain masyarakat meminta dibangun seperti Gedung Puskesmas Surantih, artinya gedung Puskesmas Surantih menjadi referensi masyarakat saat ini.
“Puskesmas Surantih sudah dinilai akreditasinya oleh tim Surveyor dari Kemenkes RI, kita berharap mendapat nilai paripurna,” lapor kadis ke Bupati.
Senada dengan itu Camat Sutera Fahrudin dan Tokoh Masyarakat Jamalus mengatakan bahwa Puskesmas Surantih sudah berdiri sejak tahun 1976 semasa Bupati Ismil Ismail Lengah, keinginan masyarakat mendapatkan gedung puskesmas yang refresentatif dan pelayanan rawat inap sudah lama diidamkan oleh masyarakat, namun saat kepemimpinan Bupati Hendrajonilah semua ini dapat terkabul.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Pessel, Camat Sutera, Asisiten III, Kepala OPD lingkup Kab. Pessel, Kabid dan Kasi Lingkup Dinkes Pessel, Ketua KAN Surantih, Walinagari sekecamatan Sutera dan tokoh masyarakat.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni berharap kepada Kepala Puskesmas Surantih Hary Masrizal, SKM dan seluruh staf dengan adanya gedung semegah ini dan fasilitas yang lengkap tidak ada lagi masyarakat yang tidak dilayani dengan baik, lakukanlah pelayanan dengan senyum, sapa dan salam karena menurut Bupati bahwa itu merupakan sebagian dari obat.
“Jagalah kebersihannya jangan sampai puskesmas menjadi sarang penyakit, semestinya orang datang ke puskesmas menjadi sehat bukan menambah penyakit, tanamlah pohon pelindung disekitar halaman puskesmas, karena tanaman menghasilkan oksigen yang dapat membuat kita lebih fress dan otak menjadi segar”, pitahnya.
Bupati juga memuji kreatifitas staf Puskesmas Surantih yang tidak hanya pandai melayani dan mengobati pasien saja, tetapi juga pandai menari dan bernyayi karena pada waktu kedatangan Bupati dan rombongan staf puskesmas menampilkan tarian pasambahan dan menyanyikan lagu Mars Puskesmas Surantih dengan begitu indah.