Pesisir Selatan--Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui petugas puskesmas di semua kecamatan melakukan pengambilan sampel air minum milik PDAM. Pengambilan sampel itu dilakukan untuk memberikan jaminan terhadap kualitas dan kesehatan air minum sebelum dikonsumsi oleh masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni, Jumat (16/12) dan menjelaskan bahwa melalui pengambilan sampel secara berkala itu, maka petugas dapat melakukan pemeriksaan terhadap bakteriologis dan zat kimia yang bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.
"Karena kebutuhan utama bagi setiap orang, maka kualitas air yang akan diminum harus terjamin kualitas, kesehatan dan kehigienisannya. Sebab ini berpengaruh terhadap kualitas kesehatan masyarakat secara umum," katanya.
Dia berharap melalui pemeriksaan kualitas air itu, wawasan masyarakat akan bertambah pula, terutama terkait dengan kondisi air yang layak untuk dikonsumsi. Sebab dampak yang ditimbulkan bagi kesehatan tubuh bila mengkonsumsi air yang tidak higienis, sangatlah tidak baik.
"Beberapa jenis penyakit yang akan terjadi bila mengkonsumsi air yang tidak higienis itu diantaranya kolera, disentri, diare, hepatitis A, keracunan timbal, penyakit polio, dan penyakit trachoma," jelasnya.
Perlu diketahui oleh masyarakat bahwa air yang tidak tercemar dan layak untuk dikonsumsi itu memiliki ciri-ciri, tidak berwarna, tidak memiliki rasa, tidak berbau, tidak terasa lengket ketika digunakan, tidak mengandung bakteri, dan memiliki ph yang netral.
"Dari itu saya mengajak masyarakat ayo mengkonsumsi air bersih dan higienis agar terhindar dari berbagai penyakit," ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa dalam melakukan pengambilan sampel air minum milik PDAM itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Koordinasi ini penting dilakukan agar solusi bisa cepat dilakukan bila terjadi kendala di lapangan," tutupnya.