PESISIR SELATAN, 20/12/2018-Pembangunan kedepan mesti berdasarkan kajian-kajian akademis. Dengan demikian, diharapkan pembangunan dapat dilakukan lebih terukur dan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat. Hal itu dikemukakan Kepala Bapedalitbang Pessel, Yozki Wandri, Kamis (20/12).
Lebih lanjut, Yozki Wandri mengatakan bahwa sepanjang tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah melakukan kerjasama dengan sejumlah lembaga akademisi.
Antara lain, Unand, UNP, UIN Imam Bonjol Padang, Badan Informasi Geospasial dan lainnya. Kemudian Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan juga telah membentuk Dewan Riset Daerah, katanya.
Menurutnya, kerjasama dengan lembaga-lembaga akademis itu merupakan salah satu langkah maju bagi Pesisir Selatan dalam perencanaan pembangunan.
"Melalui kajian-kajian ilmiah oleh akademisi tadi, maka nantinya akan dapat menjadi pondasi yang kuat dalam menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah kedepan," ucapnya.
“Melalui kerjasama dengan lembaga akademisi tersebut, kita berharap akan lahir pula berbagai macam inovasi yang akan meningkatkan daya saing daerah. Dengan demikian, berbagai potensi daerah yang ada dapat dioptimalisasi secara maksimal," katanya.
Ia menambahkan, pembangunan kedepan akan dilakukan lebih pro rakyat. Dalam artian, pembangunan itu betul-betul berdasarkan kebutuhan atau kepentingan rakyat. Dengan begitu, pembangunan yang dilaksanakan bermanfaat langsung kepada rakyat. (03)