Pesisir Selatan-Bupati Pesisir Selatan, H.Hendrajoni diwakili dua kepala perangkat daerah yaitu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDP2KB) menghadiri acara Workshop Pembelajaran dan Penguatan Strategi Keberlanjutan Program (P2SKP) di Hotel Mercure Kota Padang, Kamis (22/8).
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit dan diikuti dua pemerintah kabupaten yaitu Pesisir Selatan dan Mentawai.
Wagub Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, Pemerintah Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan dengan dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui pendanaan Menteri Luar Negeri Jerman telah melaksanakan rangkaian Program Kegiatan Kapasitas Pengurangan Resiko Bencana dan Ketangguhuan Desa Pesisir di Provinsi Sumatera Barat.
Kemudian dalam rangka program Nasional Desa Tangguh Bencana, dimana program ini dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kabupaten Pesisir Selatan sejak bulan September 2016 dan pada bulan Agustus 2019. Hal itu dilakukan dalam tahap strategi yang berkelanjutan pembangunan kentangguhan Desa.
Terkait hal itu, ASB melaksanakan kegiatan berbagi pembelajaran dan strategi yang berkelanjutan program peningkatan kapasitas pengurangan resiko bencana dan ketangguhuan Desa Pesisir di Sumatera Barat.
Kepala BPBD Pessel, Herman Budiarto mengatakan, kegiatan dan program pengurangan resiko bencana mesti jadi skala prioritas, mengingat daerah ini rawan terhadap bencana seperti gempa, tsunami, banjir, tanah longsor, abrasi pantai dan lainnya.
Dalam hal ini juga dituntut kepedulian semua pihak agar secara bersama-sama melakukan upaya pengurangan resiko bencana dengan berbagai kegiatan dan program yang dilakukan secara berkelanjutan.
Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mendorong semua pihak agar meningkatkan kepedulian semua pihak terhadap pengurangan resiko bencana bagi mayarakat secara luas. (03)