PESISIR SELATAN, 17/1/2019-Konsep pendidikan karakter di sekolah dilakukan terarah sehingga bisa berlangsung secara berkesinambungan dan terukur untuk meningkatkan mutu pendidikan yang lebih baik dimasa mendatang. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Selatan, Zulkifli, Kamis (17/1).
Dikatakan, pendidikan karakter tidak saja menjadi tuntutan undang-undang, akan tetapi juga jauh sebelumnya juga agama, dimana akhlak merupakan salah satu dari tiga kerangka dasar pembentukan karakter yakni aqidah dan syariah.
Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) bahwa pendidikan karakter harus diajarkan dan direalisasikan kepada peserta didik di setiap jenjang pendidikan.
"Masalah yang dihadapi selama ini masih adanya kecenderungan pada pengembangan kemampuan intelektual, padahal pendidikan karakter juga sangat penting. Sementara hal itu juga sudah lama yakni melalui integrasi IMTAG dalam pembelajaran, pendidikan, budi pekerti dan program lainnya," tukasnya.
Sedangkan dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan karakter, maka Dinas Pendidikan Pesisir Selatan telah mengembangkan Grand Design pendidikan karakter untuk setiap jalur dan jenjang pendidikan.
"Dimana, implementasinya dilakukan melalui perangkat pembelajaran oleh setiap guru mata pelajaran, guru kelas dan guru pembimbing sesuai dengan indikator-indikator pendidikan karakter," ungkapnya. (03)