• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Kepala Perangkat Daerah Di Lingkup Pemkab Pessel Diminta Aktif Dalam FPD

06 September 2019

246 kali dibaca

Kepala Perangkat Daerah Di Lingkup Pemkab Pessel Diminta Aktif Dalam FPD

Pesisir Selatan-Forum Perangkat Daerah (FPD) memiliki peran penting dan strategis dalam rangka menindaklanjuti hasil Musrenbang setiap tahunnya baik tingkat kecamatan maupun kabupaten. "Oleh karena itu, setiap kepala perangka daerah  agar selalu aktif pada forum tersebut," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Jumat (6/9).

Menurut bupati, melalui FPD ini ditetapkan program dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan. Namun harus mengacu pada skala prioritas yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) kabupaten.

Pada sektor pendidikan misalnya, Pemkab Pessel saat ini fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, sarana dan prasarana penunjang, kualitas tenaga pendidikan dan lainnya.

Sementara disektor kesehatan yang mesti dilakukan adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu, Dinas kesehatan bersama jajarannya sampai ke pelosok nagari harus mengantisipasi kasus-kasus kesehatan luar biasa seperti diare, wabah DBD dan sebagainya.

Ia menegaskan, FPD juga sebagai wahana untuk memadukan usulan dari masyarakat yang telah ditetapkan dalam Musrenbang kecamatan dengan program-program perangkata daerah, yang tentunya berpedoman pada visi dan misi daerah.

“Apa yang menjadi harapan masyarakat hendaknya menjadi perhatian serius dan diaplikasikan dengan baik. Misalnya, peningkatan sarana dan parasarana jalan, irigasi, kesehatan, pendidikan dan ekonomi kerakyatan”, pintanya.

Sementara Kepala Bapedalitbang Pessel, Yozki Wandri menjelaskan, tujuan dari FPD adalah untuk menyelaraskan hasil Musrenbang Kecamatan dengan program yang telah disusun oleh setiap perangkat daerah, dengan memperhatikan skala prioritas dari setiap kecamatan.

"Makanya dalam pelaksanaan forum yang dihadiri oleh kepala perangkat daerah dan utusan kecamatan itu harus mempedomani isu strategis kabupaten yang menyangkut kepentingan masyarakat. Dengan demikian, tingkat kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang diharapkan dapat terwujud," ucapnya. (03)