Pesisir Selatan--Peran serta masyarakat secara berswadaya sangat berpengaruh terhadap percepatan pembangunan yang dilaksanakan, terutama sekali di tingkat pemerintahan nagari.
Berdasarkan hal itu, maka kesadaran berswadaya itu perlu terus dipupuk dan lebih ditingkatkan lagi, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Demikian disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni Rabu (4/9) terkait masih terbatasnya kemampuan keuangan daerah untuk menunjang berbagai sektor pembangunan di tingkat pemerintahan nagari (Pemnag) di daerah itu.
Diungkapkanya bahwa di beberapa nagari di daerah itu, tingkat swadaya masyarakat dalam pembangunan sudah mulai terlihat tinggi.
"Pada beberapa nagari di daerah ini swadaya masyarakat untuk pembangunan sudah mulai terlihat tinggi. Saya berharap hal itu bisa ditiru oleh beberapa nagari lainya. Sedangkan terhadap nagari yang memiliki swadaya tinggi itu, diharapkan pula bisa lebih ditingkatkan lagi," katanya.
Agar harapan itu tercapai, maka kepada pemerintah nagari dimintanya agar memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama arti pentingnya berswadaya itu dalam pembangunan.
"Upaya itu bisa diawali melalui pendekatan-pendekatan kepada masyarakat, serta juga melalui pembinaan melalui berbagai program yang dimiliki," ungkapnya.
Terkait harapan itu, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluaga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Hamdi ketika dihubungi menjelaskan bahwa untuk meningkatkan swadaya masyarakat di daerah itu, pihaknya melaksanakan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM). Kegiatan itu dilakukan setiap tahun sesuai dengan agenda yang sudah ditetapkan.
"Melalui kegiatan BBGRM ini, yang dibangkitkan bukan saja kesadaran masyarakat dalam berswadaya, tapi juga ampuh meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan serta juga melestarikan nilai-nilai gotong royong sebagai mana kebanggan yang dimiliki oleh masyarakat Sumbar dari sejak dahulu," ungkapnya.
Dikatakan lagi bahwa pihaknya juga memberikan apresiasi kepada pemerintahan nagari yang telah mempu menggerakan potensi yang ada melalui kegiatan-kegiatan yang diswadayakan. (05)