• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Keselamatan Wisatawan Harus Jadi Perhatian Khusus

22 Agustus 2019

270 kali dibaca

Keselamatan Wisatawan Harus Jadi Perhatian Khusus

Pesisir Selatan -- Kepala Dinas Perhubungan Pesisir Selatan Gunawan Kamis (22/8/4) mengungkapkan kondisi kendaraan yang layak jalan, SDM yang prima,kondisi jalan yang mulus dan terjaminnya keselamatan penumpang harus menjadi perhatian dalan perjalanan wisata .

"Selain itu keselamatan juga harus memperhatikan waktu yang tepat,pasilitas sarana dan prasarana serta biaya ongkos yang lebih komfetitif sehingga wisatawan bisa mendapatkan rasa aman," ujarnya 

Gunawan menambahkan pengelola tempat wisata harus mengutamakan keselamatan pengunjung dalam pengembangan destinasi agar potensi kecelakaan bisa diminimalkan. 

Seperti contoh di Kawasan Mandeh pemilik usaha wisata terutama boat/perahu harus memperhatikan keselamatan penumpang dengan menyediakan life jaket dan kelayakan kapalnya. Begitu juga dengan lokasi yang sering dijadikan wisatawan sebagai swafoto.

"Swafoto yang menjadi salah satu tren saat ini, ikut memengaruhi pengembangan destinasi wisata termasuk di Sumbar. Pengembangan itu harus tetap mempertimbangkan keselamatan pengunjung," katanya 

Mengatakan agar potensi kecelakaan bisa diminimalkan, pengelola tempat wisata harus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam pengembangan destinasi yang dimiliki.

"Faktor keselamatan sangat penting dalam pariwisata. Jangan sampai kelalaian kita menyebabkan keselamatan wisatawan terancam," katanya 

Seperti contoh salah satu pengembangan destinasi itu adalah rumah pohon dan penyediaan tempat swafoto di lokasi yang tinggi untuk mendapatkan gambar latar lanskap yang memukau. Sebagian besar tempat wisata yang berada pada dataran tinggi, seperti perbukitan di Sumbar menyediakan tempat untuk swafoto tersebut. Namun, belum semua destinasi itu yang mempertimbangkan segi keamanan bagi pengunjung.

Sebagian tempat swafoto belum dilengkapi pagar yang memadai. Padahal berswafoto di tempat tinggi berpotensi tergelincir dan jatuh. Rumah pohon yang dibuat juga terkesan rapuh karena dibangun pada dahan yang tidak terlalu besar dan kokoh sehingga berpotensi roboh dan bisa menyebabkan luka-luka, bahkan lebih fatal dari itu.

"Kita mengimbau wisatawan untuk mempertimbangkan risiko berswafoto pada tempat yang dinilai memiliki tingkat keamanan yang kurang. Apalagi jika membawa keluarga, terutama anak-anaknya," lanjutnya (07)