Pesisir Selatan,4 Februari 2019- Usaha budidaya ikan air tawar, kini semakin diminati oleh masyarakat Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan, pengembangan ikan air tawar ini memafaatkan tanah pekarangan untuk menunjung pertumbuhan ekonomi keluarga, kata wali nagari Sawah Laweh Nasri A,Senin( 3/2)
Dalam pengembangan ikan ini, tidak saja memafaatkan pekarangan rumah, namun sebagian masyarakat memanfaatkan air sungai mati dengan mengunakan jaring pengamanan supaya ikan tetap berada di dalamnya, setidaknya mengatasi ancaman pemangsa yang dapat merugikan petani, ulasnya.
Wali nagari Sawah Laweh Nasri A, mengakui masyarakat yang ada di wilayah kerja melirik usaha budidaya ikan air tawar sebagai salah satu usaha yang cukup mengiurkan serta bernilai ekonomi, kemudian sebagian masyarakat dalam pengembangkan ikan air tawar mengunakan plastik yang dibuatkan berbentuk kolam dengan membudidayakan ikan lele, patin dan lainnya.
Usaha budidaya ikan air tawar kini terus berkembang, kondisi ini mengundang perhatian ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Pessel memberikan bantuan bibit ikan secara gratis kepada masyarakat petani, terutama yang tergabung dalam organisasi kelompok tani di daerah tersebut, bantuan yang diberikan tersebut sebagai bentuk kepedulian anggota organiasasi PKK Kabupaten Pesisir Selatan terhadap masyarakat.
Ketua Tim Penggerak PKK Pessel Ny Lisda Hendrajoni mengatakan, keberhasilan pengelolaan ikan air tawar sangat tergantung dari usaha yang dilakukan, bila dikelola dengan baik jelas akan menghasilkan yang baik pula artinya, petani harus bekerja keras agar usaha yang dikelola akan membuahkan hasil secara maksimal.
Salah seorang warga nagari Sawah Laweh Pasar Baru kecamatan Bayang Masrul mengakui, hasil produksi ikan air tawar cukup mengiurkan petani, harga Ikan air tawar dipasaran jenis, ikan Nila, Majalaya, Kaluih berperiasi mulai dari Rp 20 ribu sampai 35 ribu per- kg, pemasarannya mudah dan ikan ini selalu di minati oleh masyarakat .(10)