Painan - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Lisda Hendrajoni mengatakan pihaknya akan terus memberikan perhatian kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di daerah itu.
"Kami akan terus memberikan perhatian kepada seluruh lapisan masyarakat, salah satunya ODGJ," kata Lisda Hendrajoni di Painan, Kamis.
Karena menurutnya ODGJ juga manusia, hanya saja saat ini mereka mengalami hal yang sama sekali tidak diinginkan, dan sudah selayaknya mereka diperlakukan dengan cara yang manusiawi.
Setidaknya pada 2018 pihaknya telah membantu proses pengobatan 32 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), 18 orang diantaranya dibawa ke RSJ HBSaanin Padang, sementara sisanya ditangani denganmengonsumsi obat.
Dari 18 orang tersebut delapan orang sudah dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang, namun tetap mengonsumsi obat, sementara sisanya masih dalam perawatan.
Kepada delapan orang tersebut pihaknya juga memberikan ratusan ekor itik petelur dengan harapan mereka memiliki aktivitas dan bisa berusaha secara mandiri.
Ia menargetkan seluruh ODGJ di daerah itu bisa mendapat penanganan yang memadai tanpa adanya siksaan, pasung dan tindakan tidak manusiawi lainnya.