Painan, --Tentara sebagai alat negara dituntut mampu menjadi motivator di lingkungan masyarakat. Sebab melalui upaya itu keberadaan Tantara Nasional Indonesia (TNI) di tengah-tengah masyarakat akan semakin berarti dan juga dicintai.
Terkait dengan keterbatasan jumlah Komando Rayon Militer (Koramil) yang hanya tujuh rayon di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), bukanlah halangan bagi tentara dalam menciptakan keamanan, bila tentara sudah menjadi contoh bagi masyarakat lingkungan.
Demikian disampaikan Dandim 0311 Pessel, Letkol Arh Wahyu Akhadi Jumat (19/1) saat melakukan pertemuan silaturahmi dengan kalangan wartawan di Makodim setempat.
Disampaikanya bahwa dari 15 kecamatan yang ada di Pessel, Kodim 0311 Pessel hanya memiliki 7 koramil.
" Karena hanya memiliki 7 Koramil, maka diantara koramil itu, ada yang meliputi beberapa kecamatan. Namun dalam menjalankan tugas di lapangan, luas wilayah bukanlah halangan bila tentara bisa berbaur dan menjadi motivator di lingkungan masyarakat," katanya.
Selain itu dia juga berharap kepada kalangan wartawan yang bertugas di Pessel untuk saling bersinergi dengan TNI, serta juga ikut melakukan bela negara.
Harapan itu disampaikanya, karena wartawan memiliki peran yang sangat strategis dalam memunculkan opini di masyarakat melalui media tempat dia bekerja.
" Berbagai opini akan muncul di masyarakat melalui berita yang disajikan. Peran ini ada dikalangan wartawan. Makanya saya mengajak mari secara bersama-sama memunculkan opini yang positif, agar kemanan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga. Apa lagi Pessel merupakan daerah wisata. Sehingga dengan terbentuknya opini yang baik, maka kunjungan akan semakin meningkat pula di masa datang di daerah ini," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu dia juga berharap dukungan melalui pemberitaan-pemberitaan yang positif yang bersifat membangun, serta juga melakukan cek dan ricek terhadap berbagai informasi yang didapatkan.
" Agar keberimbangan dalam pemberitaan sebagaimana diharapkan masyarakat tercapai. Maka sebelum dilakukan penyajian terlebih dahulu dilakukan cek dan ricek atau konformasi secara berimbang, terutama sekali yang berkaitan dengan pemberitaan kasus. Sebab bila hal itu tidak tercapai, juga bisa meimbulkan keresahan di masyarakat," ujarnya.
Melalui silaturahmi yang juga dihadiri oleh Pasi Intel, Kapten Czi Doni Lukman, Pasi Operasi Kapten Inf M Efendi, Pasi Logistik Kapten Zulardi, dan Pasiter Kapten Inf Rudi Saragih itu, pihaknya akan selalu terbuka dengan wartawan dalam menyampaikan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan.
" Kita akan selalu terbuka dengan wartawan terkait dengan berbagai program dan kegiatan yang dilakukan. Sebab tanpa melalui publikasi atau pemberitaan, masyarakat tidak akan pernah tahu dengan apa yang sudah diperbuat," ujarnya lagi. (05)