• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Konsolidasi Bundo Kanduang Tingkat Provinsi Sumatera Barat Digelar Di Pesisir Selatan

14 Maret 2020

685 kali dibaca

Konsolidasi Bundo Kanduang Tingkat Provinsi Sumatera Barat Digelar Di Pesisir Selatan

Painan --- Pertemuan Konsolidasi Bulanan Bundo Kanduang Tingkat Provinsi Sumatera Barat digelardi Gedung Painan Convention Center (PCC) Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu, (14/3)

Acara pertemuan konsolidasi tersebut dibuka oleh Bupati Pesisir Selatan diwakili Asisten II Setdakab Pesisir Selatan, Mimi Riarti Zainul SE, Akt, MSi.

" Bundo Kanduang telah bekerja keras tanpa henti-hentinya memberikan edukasi dan pencerahan kepada kita semua tentang adat budaya Minangkabau. Kami ikut gembira karena dapat hadir bersama-sama dengan Ninik mamak, ibu-ibu Bundo Kanduang," sebut Mimi dalam sambutan Bupati Pesisir Selatan yang dibacakannya.

Dengan kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian Bundo Kanduang terhadap nilai, fungsi dan peranannya dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas dalam mengaplikasikan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS/SBK) di Sumatera Barat.

Sementara itu Lisda Hendrajoni Penasehat Bundo Kanduang  Pesisir Selatan yang juga Anggota Komisi VIII DPR RI menyebutkan, Bundo Kanduang adalah wadah perempuan Minang yang dapat memberikan solusi terhadap masalah-masalah adat dan budaya Minangkabau, selain dari itu Bundo Kanduang adalah pendidik utama dalam keluarga, Sebuah keluarga tidak akan  ada artinya tanpa peran seorang Bundo.

" Peran bundo kanduang di tengah-tengah masyarakat sangat besar, saat ini hampir segala persoalan kaum dan penyelesaian berpulang kepada bundo kanduang. Pentingnya ibu menjadi tempat bertanya, ditiru, dan menjadi teladan lingkungan dan keluarga," kata Lisda.

Peran dan kedudukan Bundo Kanduang dalam kaumnya sangat berarti salah satunya adalah menjadi perekat pendamai dari anggota kaum yang merasa tersisih.

Lisda Hendrajoni berharap nantinya kegiatan ini juga dapat memberikan sumbang saran untuk mendapatkan pengetahuan tentang fungsi dari organisasi Bundo Kanduang untuk kita semua. Terutama masyarakat Minangkabau.

Lisda Hendrajoni juga menyampaikan aspirasi terhadap bundo-bundo terutama dalam bidang sosial dan budaya, jika ada masalah sosial, misalnya permintaan kursi roda, Rehab Rumah Tidak Layak Huni, agar dibuatkan proposal dan ajukan melalui perwakilan-perwakilan yang ada di Kabupaten /Kota masing-masing.

" Alhamdulillah berkat dukungan dan do'a dari bundo-bundo semuanya, kini saya mewakili bundo duduk di DPR RI di Komisi VIII yang membidangi Bidang Keagamaan, Sosial dan Budaya, Perempuan dan Anak, Penanggulan Bencana, Haji dan Umroh serta Bidang Wakaf dan Zakat," kata Lisda.