Pesisir Selatan--Sejumlah makanan tradisional khas Kecamatan Airpura turut memeriahkan Festival Literasi Daerah Kabupaten Pesisir Selatan yang digelar Kamis (6/11/2025). Melalui kegiatan tersebut, Kecamatan Airpura menampilkan berbagai produk pangan lokal unggulan sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan literasi dan promosi potensi daerah.
Camat Airpura, Surmayenti, saat dihubungi Jumat (7/11/2025) mengatakan bahwa keikutsertaan Kecamatan Airpura pada festival itu merupakan upaya memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas melalui jalur literasi dan kuliner.
"Festival literasi bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga tentang membaca kearifan lokal. Makanan tradisional adalah bagian dari cerita budaya yang harus terus diwariskan," ujarnya.
Menurut Surmayenti, stand Kecamatan Airpura menampilkan beragam kuliner khas yang telah lama menjadi identitas masyarakat, seperti randang lokan, tojin jagung, pisang salai, rakik maco, kue sapik, kue kareh, sagun, kembang goyang, emping malinjo balado, karupuak jariang, hingga madu galo-galo. Semua produk disajikan untuk memperlihatkan kekayaan cita rasa serta potensi ekonomi kreatif di tingkat nagari.
Selain memamerkan kuliner, stand Kecamatan Airpura juga menghadirkan pojok baca yang berisi berbagai buku bacaan dari Perpustakaan Nagari Lalang Panjang Inderapura. Inovasi ini menjadi daya tarik tersendiri karena menggabungkan literasi kuliner dengan literasi membaca.
"Kami ingin masyarakat tidak hanya mengenal rasa, tapi juga pengetahuan. Membaca dan mencicipi sama-sama menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah," kata Surmayenti menambahkan.
Keikutsertaan Kecamatan Airpura dalam Festival Literasi Pesisir Selatan, menjadi salah satu bukti bahwa Pemkab Pessel memiliki komitmen dalam mengembangkan potensi lokal berbasis budaya dan literasi.
Melalui kegiatan seperti itu, diharapkan masyarakat semakin menghargai warisan tradisional sekaligus memperkuat minat baca sebagai fondasi kemajuan sumber daya manusia di masa depan.