Pesisir Selatan-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup memaksimalkan Pembinaan untuk penghargaan Pro Kampung Iklim Lestari pada Nagari Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai. Demikian disebutkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Jumsu Trisno, Jumat (6/3) di Painan.
Dijelaskan, Nagari Limau Gadang tahun 2019 meraih Penghargaan Pro Kampung Iklim tingkat nasional dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya. Tahun 2020 kita menargetkan penghargaan ini lagi, tetapi lebih ditingkatkan menuju peringkat Lestari.
Ia mengatakan, penghargaan tingkat nasional tersebut menjadi kebanggaan bagi masyarakat dan daerah. Kemudian dengan adanya penghargaan ini bisa menambah daya tarik wisatawan lebih banyak dan lebih lama lagi di daerah ini, sekaligus memotivasi nagari lain untuk meningkatkan kepedulian menjaga lingkungan.
Disebutkan, Pro Kampung Iklim merupakan salah satu penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Nagari/ Desa yang telah melakukan upaya-upaya mitigasi dan perubahan iklim.
"Nagari Limau Gadang selain dicanangkan sebagai salah satu Nagari Mandiri Pangan juga merupakan salah satu destinasi Ekowisata yang selama ini dibina oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga bersama dengan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)," ungkapnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi nagari-nagari yang telah ikut menjaga kawasan hutan dari berbagai aksi perusakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Menurutnya, dengan penghargaan ini juga diharapkan bisa memacu perangkat daerah lainnya bahwa sinergitas antar perangkat daerah akan bisa mempercepat kemajuan daerah.
"Saya mengapresiasi nagari-nagari yang telah ikut menjaga kawasan hutan dari berbagai aksi pengerusakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Kemudian dengan penghargaan ini juga diharapkan bisa memacu perangkat daerah lainnya bahwa sinergitas antar perangkat daerah akan bisa mempercepat kemajuan daerah," ucapnya.
Ditambahkan, pemkab terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dengan melakukan berbagai program dan kegiatan seperti pengelolaan sampah, penanaman pohon bambu di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), pembinaan sekolah adiwiyata dan lain sebagainya. (03)