• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Lisda Hendrajoni Perempuan Tangguh di Negeri Sejuta Pesona

02 Maret 2020

345 kali dibaca

Lisda Hendrajoni Perempuan Tangguh di Negeri Sejuta Pesona

Pesisir Selatan - Sebagai wakil rakyat di Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni memang tak pernah bosan menyambangi warganya yang tengah dilanda duka.

Kemarin, Sabtu (29/2) Ketua TP-PKK Lisda Hendrajoni terlihat seharian penuh menghabiskan waktunya berkunjung ke rumah masyarakat. Ia terlihat masuk kampung keluar kampung, bertemu warga yang saat itu memang kondisi mereka sangat memprihatinkan.

Informasi yang dirangkum Haluan di lokasi, setidaknya ada 4 titik rumah warga yang dikunjungi Istri Bupati Pessel Hendrajoni saat itu. Mereka adalah, Nenek Sarimat (72), dan Mak Junah (89) yang merupakan warga Tanjung Saba, Nagari Gurun Panjang Selatan, Kecamatan Bayang, berikutnya Reni Yulianti (48) yang sebelumnya rumahnya terbakar di Kampung Rumah Panjang, Nagari Koto Berapak, Kecamatan Bayang, terakhir Ramli seorang warga yang menderita sakit Diabetes di Kampung Laban, Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai.

Kunjungan yang dilakukan Lisda Hendrajoni, bukan pada saat hari itu saja. Namun, pada hari lain kegiatan yang sama juga rutin dilakukan sembari melakukan kunjungan kerja ke Pesisir Selatan. Bahkan, setiap ia bertamu ke rumah masyarakat, Srikandi NasDem ini selalu disambut baik oleh masyarakat setempat. Kedatangannya, ibarat si tawa si dingin bagi warga yang mendera duka.

Meskipun jumlah bantuan yang diberikan tidak besar, namun doa, rasa empati, dan hati yang tulus itu terbukti mampu membuat warganya tersenyum lebar. Tak hayal, Lisda Hendrajoni sering mendapatkan pujian dan pelukan hangat dari kaum emak-emak daerah itu.

Pada setiap kunjungan ke lapangan, ia selalu mendoakan warga yang sakit agar cepat sembuh, dan tak lupa pula berpesan agar selalu memelihara salat serta berdoa dan mintak petunjuk kepada Allah SWT.

Biasanya, doa tersebut disampaikan Lisda seraya berbisik kepada yang sakit. Bahkan, ia tak segan-segan memeluk tak ubahnya seperti orangtua sendiri.

"Alhamdulillah, kami tak menyangka rumah ini bakal dikunjungi Ibu Lisda," ucap salah satu keluarga Nenek Sarimat dengan nada lirih, di sela-sela percakapannya dengan beberapa warga lainnya saat itu.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke rumah Mak Junah, Lisda Hendrajoni memberikan bantuan kursi roda. Sebab, sejak dua bulan terakhir nenek berumur 89 tahun ini, tidak bisa lagi berjalan dikarenakan terjatuh saat hendak ke kamar mandi.

Kunjungan ke rumah Reni Yulianti warga Kampung Rumah Panjang, Nagari Koto Berapak, yang rumahnya terbakar beberapa waktu lalu. Meski peristiwa kebakaran itu masih berbekas di ingatannya, namun Reni mengaku kesedihannya seakan hilang dikala istri bupati tersebut mengunjungi kediamannya.

"Terimakasih, Buk. Kunjungan Ibu Lisda setidaknya mampu mengobati hati kami yang luka," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Lisda Hendrajoni juga memberikan bantuan uang duka dan berjanji bakal merehab rumah Reni dengan mamanfaatkan dana BAZNas Pesisir Selatan. Kunjungan selanjutnya, di Kecamatan IV Jurai, Lisda menjenguk Ramli (48). Ia diketahui beberapa tahun menderita diabetes.

Pada kesempatan itu, ia mengatakan kunjungan tersebut adalah hal biasa yang mesti dilakukan oleh sesama umat manusia. Sebab, menjenguk saudara yang sedang sakit atau dilanda musibah adalah sebuah anjuran agama Islam.

"Selain mempererat tali silaturahmi, kunjungan ini juga membuat keluarga yang ditimpa musibah dapat berbagi keluh kesah," tuturnya. (15)