Pesisir Selatan-Laskar Turtle Camp (LTC) Ampiang Parak, Kecamatan Sutera, konsisten mengembangkan kawasan Ekowisata dan Konservasi, sekaligus mensosialisasikannya kepada seluruh elemen masyarakat.
"Hal itu meliputi Penataan Kawasan Secara Baik, Cara Pengelolaan Administrasi (Ekonomi) Secara Spesifik, dan Kesadaran Terhadap Kelestarian Lingkungan," ungkap Ketua LTC Ampiang Parak, Haridman, Kamis (22/8).
Lebih lanjut menurut penerima penghargaan Kalpataru Tingkat Sumbar 2018 itu, penunjang dari suatu ekonomi Kawasan Ekowisata yaitu aman, tertib, ramah, keindahan, kesejukan dan kenangan.
Terkait hal itu telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Dan Training Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Ekowisata
Dengan Tema Manajemen Pengelolaan Ekowisata.
Pelatihan diikuti Kelompok POKDARWIS, Kelompok UMKM,RESOLT,SENI BUDAYA, Kelompok Tim Penanggulangan Bencana, Kelompok Disabilitas, Pemerintah Nagari dan Dinas Pariwisata.
Setidaknya ada tiga pokok kajian materi yang dibahas yaitu Manajemen Pengelolaan Ekowisata, Daya Dukung Kawasan Ekowisata dan Pengurangan Resiko Bencana pada Kawasan Ekowisata.
"Saya berharap apa yang dipelajari melalui pelatihan hendaknya dapat terwujud dan terealisasi dengan baik. Untuk mencapai harapan tersebut, tentu tidak bisa dilakukan oleh beberapa orang saja, melainkan dengan bekerjasama baik dengan tim yang telah dibentuk maupun masyarakat," ucapnya.
Menurut Haridman, tercapainya suatu tujuan, maka diperlukan jaringan dan terjalinnya kerjasama yang baik antara tim maupun masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan ekowisata.
"Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara tim dengan masyarakat yang ada di kawasan ekowisata tersebut, maka kita sanggup meraih kemajuan untuk nagari kedepannya," ujar Haridman lagi. (03)