• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Mantapkan Persiapan Hadapi Penilaian Adipura, DLH Pessel Ikuti Rakernis 2025

24 Juli 2019

230 kali dibaca

Mantapkan Persiapan Hadapi Penilaian Adipura, DLH Pessel Ikuti Rakernis 2025

Pesisir Selatan--Guna memaksimalkan persiapan menghadapi penilaian Adipura, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumsu Trisno hadiri Rapat Kerja Teknis (Rakernis) tahun 2025 di Jakarta.

Rakernis yang diselenggarakan Selasa (23/7) hingga Rabu (24/7) itu, juga diikuti oleh Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah  B3 dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Darpius Indra, dan Kasi PSLB3, Meri Zelni.

Kepala DLH Pessel, Jumsu Trisno menjelaskan bahwa tujuan Rakernis  Adipura itu digelar adalah untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan, baik secara ekologis, sosial dan ekonomi.

"Hal itu dilakukan melalui penerapan-penerapan prinsip good governance di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, serta mengembangkan peran serta aktif dari seluruh pemangku kepentingan," katanya.

Disampaikannya bahwa program Adipura Tahun 2019 ini direvitalisasi dan ditingkatkan dengan mendorong praktek-praktek pengurangan sampah dari sumber, hingga circular ekonomi, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

"Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah, terkait isu lingkungan global. Oleh n pemerintah daerah, pengelolaan sampah dengan model kumpul-angkut-buang harus ditinggalkan. Makanya sampah harus dikelola sejak dari sumbernya. Hal ini mengingat semakin sulitnya memperoleh lokasi TPA, serta beratnya dampak pencemaran bila tidak dikelolah dengan baik," ungkapnya.

Dia menambahkan bahwa mulai tahun 2019 ini, sistem penilai Adipura berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Sebelumnya penilaian Adipura berbasis penilaian ambience, dan dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan penilaian Adipura sekarang berbasis pada sistem data, kondisi rill," jelasnya.

Dia menambahkan ada tiga indikator dalam penilaian, diantaranya, pengelolaan sampah di atas 70 persen, operasional 10 persen, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota 20 persen.

"Bardasarkan hal itu, maka perlu komitmen dan kerjasama stakeholder unutk bisa mencapai Adipura di tahun ini," ingatnya. (05)