Pesisir Selatan--Untuk menjaga populasi dan produksi ternak sapi agat terus meningkat di Kabupaten Pesisir Selalatan (Pessel), maka kepada masyarakat ditegaskan supaya jangan memotong sapi betina produktif.
Hal itu disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni saat memberikan sambutan sebelum pelaksanaan Shalat Idul Adha 1440 Hijriah tahun 2019 di Gor H Ilyas Yakub Painan, Minggu (11/8).
Disampaikannya kepada masyarakat Pessel, terutama sekali kepada peternak harus bisa tetap menjaga populasi ternak sapi di daerah itu.
Bahkan dia berharap lebih dari itu, yakni bagaimana populasinya bisa semakin meningkat.
"Harapan ini saya sampaikan agar Pessel tetap menjadi daerah pemasok daging sapi untuk kebutuhan berbagai daerah di Sumbar, termasuk juga pada Hari Raya Idul Adha ini. Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mempertahankan populasi, serta juga untuk meningkatkannya adalah dengan cara tidak memotong sapi betina produktif," ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa kesadaran untuk tidak memotong sapi betina produktif itu harus dimiliki oleh semua peternak.
"Sebab bila kesadaran tidak tidak ada, maka seperti apapun imbauan yang dilakukan, tidak akan membuahkan hasil sebagaimana diharapkan," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa saat ini populasi sapi di daerah itu ada sebanyak 86.040 ekor.
"Dari jumlah itu, yang merupakan jenis jantan ada sebanyak 25.058 ekor, dan betina sebanyak 60.982 pula," tutupnya. (05)