Pesisir Selatan-- Kehadiran Outdoor Ampitheater di Kawasan Mandeh yang terletak di Pantai Paku Kenagarian Sei Nyalo Mudiak Aia Kecamatan. Koto XI Tarusan menambah keindahan Kawasan Mandeh. Masyarakat banyak mengunakan bangunan ini untuk berswafoto dan sekedar duduk seraya menikmati keindahahan laut .
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pessel Hadi Susilo Sabtu (20/7) mengungkapkan keberadaan Outdoor Amphitheater ini diharapkan dengan sendirinya akan menggerakkan aktivitas Pariwisata dengan pagelaran event-event yang dapat diadakan secara berkelanjutan.
"Outdoor Amphitheater ini diharapkan kedepannya berfungsi sebagai pusat pertunjukan seni dan budaya di kawasan Mandeh yang akan mewadahi aktifitas seperti Seni tari tradisional minangkabau, randai, silek, drama/teatrikal, Kaba Minangkabau, Saluang, Rabab Pasisia dan lainnya," ujarnya
Outdoor Amphitheater Sungai Nyalo dirancang oleh seorang putra daerah Tarusan yaitu Renggo Pernanda ST. IAI. Sabtu (20/7). Menurutnya konsep yang diusung dengan menggabungkan potensi keindahan alam dan keunggulan atraksi seni budaya yang dapat disaksikan dalam satu “frame”, tanpa harus dibatasi oleh sekat pemisah antara ruang luar dan ruang dalam.
Dimana Tribun penonton berbentuk lengkung setengah lingkaran dengan view terpusat ke arah panggung namun memiliki orientasi ke arah matahari terbenam, memberikan kesan atraksi pertunjukkan seni sebagai foreground dan panorama matahari terbenam sebagai background, dengan begitu pengunjung akan merasakan suasana yang puitis pada saat menyaksikan atraksi pertunjukkan seni di Kawasan Mandeh.
"Outdoor Amphitheater Sungai Nyalo akan menjadi sentral pertunjukan seni di Kawasan Wisata Bahari Mandeh dan diharapkan akan menjadi salah satu ruang pertunjukkan seni yang representatif di Sumatera Barat," ujarnya