• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Menggali Potensi dan Menghadapi Tantangan: Desa Wisata Amping Parak Menuju ADWI 2024

25 Agustus 2024

559 kali dibaca

Menggali Potensi dan Menghadapi Tantangan: Desa Wisata Amping Parak Menuju ADWI 2024

Di tengah pesona alam yang memukau dan kekayaan budaya yang masih terjaga, Desa Wisata Nagari Amping Parak di Kabupaten Pesisir Selatan kini melangkah ke panggung nasional dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Pada Sabtu, 24 Agustus 2024, desa yang terletak di pesisir pantai ini mendapatkan kunjungan istimewa dari tim penilai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), yang dipimpin oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif, Oneng Setya Harini.

Amping Parak bukan sekadar desa wisata biasa. Dengan pemandangan pantai yang menakjubkan, hutan mangrove yang lebat, serta warisan budaya yang kaya, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang autentik dan memikat. Namun, yang membuat Amping Parak benar-benar unik adalah pendekatan pariwisata berbasis mitigasi bencana. Mengingat posisinya di zona rawan gempa dan tsunami, desa ini telah mengembangkan konsep wisata yang tidak hanya berfokus pada keindahan alam, tetapi juga pada kesiapsiagaan dan edukasi bencana. "Desa Wisata Amping Parak memiliki potensi yang luar biasa dengan keunikan wisata berbasis pengurangan risiko bencana. Ini bukan hanya destinasi wisata, tapi juga tempat pembelajaran penting tentang mitigasi bencana," ujar Oneng Setya Harini saat memimpin penilaian.

Meskipun dianugerahi potensi alam dan budaya yang melimpah, Desa Amping Parak menghadapi tantangan besar dalam hal pengembangan infrastruktur dan fasilitas umum. Aksesibilitas menuju desa ini masih perlu ditingkatkan, begitu pula dengan sarana akomodasi yang tersedia. Ketua Pokmaswas Desa Wisata Amping Parak, Haridman, mengakui bahwa dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan ini. "Kami memiliki potensi yang besar, tapi tanpa infrastruktur yang memadai, sulit bagi kami untuk memaksimalkan daya tarik wisata yang kami miliki. Dukungan Kemenparekraf sangat kami harapkan," ungkap Haridman.

ADWI 2024 adalah bagian dari upaya strategis Kemenparekraf dalam mendorong pertumbuhan desa wisata di seluruh Indonesia. Tidak hanya sekadar kompetisi, ADWI menjadi platform bagi desa-desa untuk mendapatkan pendampingan dan dukungan yang lebih mendalam dari pemerintah. Melalui program ini, Kemenparekraf berkomitmen untuk menjadikan desa-desa wisata sebagai pilar penting dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. "Kami berharap Desa Wisata Amping Parak dapat terus berkembang dan menjadi teladan bagi desa-desa wisata lainnya, terutama dalam hal pariwisata berbasis komunitas dan keberlanjutan," tegas Oneng.

Kunjungan ini turut dihadiri oleh Dewan Juri ADWI, Sugen Handoko dan Joko Winarno, serta sejumlah pejabat penting dari Sumatera Barat dan Kabupaten Pesisir Selatan. Kehadiran mereka tidak hanya untuk menilai, tetapi juga menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung desa-desa wisata agar dapat berkembang lebih pesat dan berkelanjutan.

Desa Wisata Amping Parak kini berada di persimpangan penting menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan potensi yang besar dan dukungan dari Kemenparekraf, desa ini berpeluang besar untuk menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Langkah-langkah yang diambil hari ini akan menentukan apakah Amping Parak hanya akan menjadi sebuah desa yang indah, atau benar-benar menjadi surga wisata yang diakui dunia.

Melalui ADWI 2024, Desa Wisata Amping Parak tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar dan berinovasi untuk menjadi lebih baik. Inilah saatnya bagi Amping Parak untuk bersinar, mengatasi tantangan, dan mengukir nama sebagai destinasi wisata yang menginspirasi, berkelanjutan, dan tangguh. Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, akan menjadi kunci keberhasilan Amping Parak dalam meraih masa depan yang lebih cerah.

Melalui ADWI 2024, Desa Wisata Amping Parak tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar dan berinovasi untuk menjadi lebih baik. Inilah saatnya bagi Amping Parak untuk bersinar, mengatasi tantangan, dan mengukir nama sebagai destinasi wisata yang menginspirasi, berkelanjutan, dan tangguh. Selain itu, Dengan segala potensi yang dimilikinya, Amping Parak berpotensi menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga alam dan mitigasi bencana. Ini adalah kesempatan emas bagi Amping Parak untuk membuktikan bahwa desa kecil di Sumatera Barat ini dapat bersaing di kancah nasional sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.