PESISIR SELATAN - Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau, Gusdan Yuwelmi mengatakan, Semenjak ia menjabat direktur definitif beberapa bulan yang lalu, PDAM Tirta Langkisau mendapat tantangan dari Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Hendrajoni agar dapat menjadikan Perusahaan Air Minum di Daerah itu menjadi profitable (menguntungkan).
"Mendapat tantangan itu, pertama yang dilakukan adalah konsolidasi internal, dengan melakukan pembenahan kepegawaian, administrasi dan disiplin,"kata Gusda, Rabu (24/7/2019)
Gusdan mengatakan, semula memang ada tantangan internal mengingat ada sejumlah karyawan yang sudah merasa nyaman pada posisinya.
"Langkah pertama memang terasa berat karena merubah mindset, dan ini perlu ketegasan," tuturnya
Menurutnya, setiap ada kesempatan ia akan terus memotivasi karyawan untuk mau berubah. Jika tidak mau berubah, maka akan digilas perubahan
"Berubah dari cara-cara lama menjadi cara yang baru, sesuai dengan visi misi perusahaan, untuk melayani masyarakat dengan baik, dengan produk yang berkualitas dan memuaskan," ucapnya
Ia juga sering menyentil pernyataan Bupati Hendrajoni, yang mengatakan 'biasa belum tentu benar, tapi kalau benar lanjutkan'.
Merubah mindset atau pola pikir menurut Gusdan memang sangat susah sekali, karena ada yang sudah puluhan tahun tanpa polesan dan merasa nyaman Statusquo.
" Saya bukan benci karyawan, karena karyawan adalah aset terbesar perusahaan tetapi tour of duty alias penyegaran itu penting, masa sejak diangkat sampai pensiun disatu tempat saja" ujar Mantan Camat Tarusan dan Camat Lengayang itu.
Memang ada juga yang membandel, tetapi sebutnya, saat ini sistem sudah dijalankan, mekanisme tersebut wajib dipatuhi.
Kalau tidak, kata Gusdan, perusahaan tidak akan berwibawa, oleh karena itu, kalau ada yang kurang puas tentu ada saluran atau caranya.
"Ada juga karyawan yang tidak puas, saat dimutasi atau rotasi bahkan demosi tetapi saya tetap bersikukuh ini harus dijalankan dulu" ucapnya.
Dalam upaya pembinaan karyawan itu, menurutnya, ada karyawan yang kemudian menempuh jalur hukum dengan mem-PTUN-kan dirinya, tapi Gusdan tak bergeming.
" Akhirnya, bosan sendiri, berangsur-angsur roda perusahaan berjalan baik, mulus dan on the track" tuturnya
Dengan jumlah karyawan lebih 100 orang yang tersebar di 14 unit dan 1 kantor pusat maka dengan SDM tersebut, PDAM siap menyonsong masa depan yang lebih baik, menjadi perusahaan daerah terdepan, sehat perusahaanya, sejahtera karyawannya.