Pesisir Selatan - Sekolah Dasar (SD) Negeri 23 Setia Budi Nagari Painan Utara, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus melakukan berbagai inovasi agar mampu melahirkan siswa yang berkualitas dan juga tangguh di segala bidang.
Melalui berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan, sehingga tidaklah mengherankan sekolah yang memiliki 482 orang siswa yang terbagi pada 19 rombongan belajar (rombel) itu, mampu mengukir berbagai prestasi baik di tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan di tingkat provinsi, yang pada akhirnya dijadikan sebagai pilihan oleh orang tua untuk menyekolahkan anaknya di Kota Painan.
Selain unggul di bidang akademisi, para siswanya juga unggul di bidang keimanan dan ketaqwaan. Sebab sekolah yang memiliki tenaga guru sebanyak 33 orang termasuk juga kepala sekolah itu, memiliki program ekstrakurikuler andalan diantaranya, pramuka, seni budaya, olahraga, MIFA, dan juga tahfidz quran.
Hal itu disampaikan Kepala SDN 23 Painan Utara, Murdianto, MPd, Sabtu (14/1).
Dikatakannya bahwa tingginya kepercayaan orang tua untuk menjadikan SDN 23 Painan Utara sebagai pilihan untuk sekolah anaknya, memang menjadi tantangan tersendiri bagi dia bersama tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya di sekolah itu.
"Sebab melalui kepercayaan itu, kita dari pihak sekolah harus pula mampu menjadikan anak-anak didik memiliki kualitas yang unggul sesuai dengan harapan orang tua dan masyarakat Painan Utara secara umumnya," ungkap Murdianto, dengan senyumannya yang ramah.
Dia mengatakan bahwa sebagai kepala sekolah dia bersama tenaga guru yang ada di sekolah itu memang saling bertukar pikiran terhadap kemajuan sekolah itu dari segala bidang.
"Sebab kesuksesan itu tidak saja dilihat dari sisi akademisi saja, namun juga dilihat sejauh benteng keimanan dan ketaqwaan kepada siswa itu bisa ditanamkan secara dini. Beranjak dari hal itu, sehingga lahirlah beberapa program unggulan ekstrakurikuler yang dijadikan sebagai pilihan di sekolah ini. Diantaranya, pramuka, seni budaya, olahraga, MIFA, dan juga tahfidz quran," jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa melalui program tahfidz quran itu, sekarang siswanya sudah ada yang memiliki hafalan hingga 8 juz. Namun dia punya target bagaimana semua siswanya bisa hafidz quran, minimal 1 juz setelah tamat nanti.
"Program tahfidz quran yang diselenggarakan dua kali dalam satu minggu oleh masing-masing siswa ini digelar di mushola sekolah, dengan tenaga pengajar langsung dari guru Agama Islam yang ada di sekolah ini. Sebab empat guru Agama Islam yang kita miliki saat ini memang memiliki kemampuan dan juga profesional di bidangnya. Berkat bimbingan mereka, sehingga sekarang sudah ada anak yang hafal Quran hingga 8 juz," ujarnya.
Hal itu ternyata menambah semangat dan motivasi bagi orang tua menjadikan sekolah yang berada di Jalan Setia Budi Painan Utara ini sebagai pilihan.
"Saya katakan demikian, sebab setiap tahun jumlah anak yang mendaftar di sekolah yang dikenal masyarakat dengan sebutan SD Setia Budi ini, selalu membludak. Karena daya tampung sekolah terbatas, sehingga terpaksa ditolak dan mencari sekolah lain," ucapnya.
Ditambahkan lagi bahwa sebagai kepala sekolah dia juga aktif memberikan pelajaran atau pendidikan kepada siswanya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa untuk memacu semangat dan kualitas siswa sesuai dengan program-program unggulan yang dimiliki.
"Diakui semua program ekstrakurikuler yang ada di sekolah ini dapat berjalan dengan baik. Karena mamang didukung oleh tenaga pengajar yang cukup. Dari 33 orang tenaga guru yang ada itu, 14 orang merupakan guru honorer. Para honorer ini juga menjalani seleksi yang ketat sebelum ditetapkan sebagai tenaga pengajar sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka miliki," jelasnya lagi.
Lebih jauh dijelaskan bahwa melalui program literasi ruang terbuka yang dimiliki oleh sekolah, siswa kelas 1 yang naik ke kelas 2 tidak ada yang tidak pandai membaca, menulis dan berhitung.
"Karena melalui program literasi ruang terbuka itu, anak kelas 1 yang belum bisa membaca dan menulis tersebut mendapat pendampingan khusus dari guru. Setiap 1 orang guru mendampingi 3 orang. Anak yang belum pandai membaca dan menulis ini akan mendapat tambahan belajar selama satu jam setelah jam pulang. Dan ini sudah menjadi kesepakatan antara orang tua dan guru," ucapnya.
Ditambahkan lagi bahwa sekolah yang sudah memiliki mushola itu, sekarang memprogramkan wisudah tahfidz terhadap siswanya satu kali se tahun yang akan dimulai tahun 2023 ini.
"Hal ini bisa tercapai karena melalui program tahfidz yang dimulai sejak tahun 2022 lalu itu, sudah ada anak yang hafal Quran hingga 8 juz. Melalui program ini saya berharap anak tamatan sekolah ini tidak saja unggul secara akademik, tapi juga memiliki benteng keimanan dan ketaqwaan yang kuat nantinya," kata Murdianto lagi.
Beberapa prestasi yang berhasil diraih sekolah itu melalui siswanya selama tahun 2022 diantaranya, juara 1 Pra KSN tingkat kabupaten atas nama Jihan Raimi Fitri.
"Selanjutnya juara 3 tingkat kabupaten lomba cerita bergambar, atas nama Alkinaya Milano Erzeth. Selain lomba cerita bergambar dia juga berhasil meraih juara 3 da'i cilik tingkat kabupaten, serta juga juara 1 lomba video inspiratif tingkat Sumbar. Sedangkan lomba matematika tingkat kabupaten, sekolah ini juga berhasil meraih juara 1 tahun 2022 atas nama Falisya Zahra Arianti. Melalui lomba video pembelajaran tingkat kabupaten, sekolah ini tahun 2021 juga berhasil mendapatkan juara 2 atas nama Pebrisusanti," terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pessel, Salim Muhaimin, ketika dihubungi mengakui bahwa SDN 23 Painan Utara yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan SD Setia Budi itu memang salah satu sekolah yang memiliki banyak prestasi, serta juga berbagai program unggulan yang dilahirkan berkat terobosan dan inovasi sekolah.
"Saya berharap berbagai terobosan dan inovasi yang dilahirkan sekolah itu mampu memberikan dorongan bagi sekolah lainnya di daerah ini untuk juga bisa berbuat yang sama. Sebab inovasi yang dimiliki oleh sekolah tidak saja membuat orang tua menjadikan sekolah itu sebagai pilihan bagi anaknya, namun juga akan meningkatkan kualitas anak dalam menghadapi tantangan di masa depan," timpalnya.