• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

05 Oktober 2016

208 kali dibaca

Minangkabau Travel Mart II Kunjungi Kawasan Mandeh

Painan, Oktober 2016.   

Sebanyak 100 orang pelaku wisata baik yang berasal dari dalam negeri hingga mancanegara mengunjungi Kawasan Mandeh.Kunjungan ini dilakukan ini dalam kegiatan Minangkabau Travel Mart (MTM) II yang dilaksanakan oleh Asosiasi Profesional Pariwisata Indonesia (ASPPI) Selasa(4/9) Kemarin .

Beberapa lokasi dikunjungi diantara Pulau Setan,Sironjong Ketek,Sironjong Gadang, Kapo Kapo, Sei Nyalo hingga Hutan manggorve dan Sei Gemuruh. Dan beberapa Atraski wisata dilakukan oleh para pelaku wisata ini diantaranya menyelam, snokling,cli jumping dan berenang.

Ketua Pelaksana Minang Travel Mart Syafril mengungkapkan  MTM merupakan kegiatan pemasaran pariwisata dengan konsep Business meeting namun dikemas dalam bentuk kreatif dengan mengungjungi beberapa kawasan wisata bahari dan salah satunya adalah Kawasan Mandeh. 

Dimana para pelaku wisata yang terdiri dari Penjual (Seller) dan Pembeli (Buyer) ini mencoba melihat langsung keindahan kawasan wisata bahari Mandeh dan nantinya mereka akan menjulnya kembali dan tentunya akan semakin banyak kunjungan wisata ke Kawasan Mandeh nantinya .Dimana para Penjual pariwisata ini adalah pelaku yang bergerak dalam bidang kepariwisataan seperti biro travel agent,hotel, restauran dan nantinya akan dibeli oleh pembeli (Buyer)  yang berasal dari dalam ataupun luar Sumbar.

Dijelaskannya pada kegiatan MTM II ini diikuti oleh 95 Buyer,75 diantaranya berasal dari Indonesia seperti ACeh,Medan, Sumbar dan provinsi lainnya dan 15 diantaranya berasal dari negara tetangga Malaysia. Dan pada kunjungan kekawasan  Mandeh para pelaku wisata ini cukup terpukau karena melihat keindahan alam baharinya .

"Kawasan Mandeh ini memiliki potensi yang besar untuk bisa dikembangkan menjadi kawasan wisata andalan, banyak lokasi dan atraski bisa dilakukan dikawasan ini , moga dengan kegiatan ini  bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan untuk berkunjung kekawasan ini ," ujarnya 

Senada disampaikan oleh salah seorang Buyer dari Malaysia Wan Sapura , menurutnya kawasan Mandeh ini memiliki nilai jual yang sangat besar. Dan bisa dijual untuk wisatawan hingga kemancanegara. Namun masih banyak sarana dan prasarana yang harus dilengkapi oleh Pemerintah Daerah sehingga nantinya wisatawan yang berkunjung mejadi lebih nyaman. 

"Kalau melihat potensi alamnnya sungau menawan dan memiliki nilai jual yang tinggi, promosi yang  lebih besar perlu dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya agar semakin luas diketahui oleh wisatawan ," ujarnya (07)