Pesisir Selatan--Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2021 yang dilaksanakan di ruang UDKP Kantor Camat IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (16/3), dihadiri oleh ratusan masyarakat dari berbagai elemen.
Diharapkan melalui Musrenbang yang berbagai masukan terhadap pembangunan yang pro terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, benar-benar bisa terakomodir. Karena harapan itu, sehingga kepada semua elemen yang hadir dapat memberikan masukan agar berbagai usulan itu bisa masuk pada pendanaan pembangunan tahun tahun 2021.
Hal itu disampaikan Camat IV Jurai, Salman Alfarisi, saat menyampaikan sambutannya pada Musrenbang terserbut.
Dikatakannya bahwa Musrenbang bertujuan untuk menyepakati dan menetapkan prioritas usulan yang disampaikan oleh masyarakat.
"Dari itu saya berharap agar kegiatan ini dapat diikuti dengan serius, agar berbagai usulan dan masukan yang disampaikan itu bisa dicatat dan dimasukan kedalam penganggaran tahun 2021," ujarnya.
Sedangkan anggota DPRD Pessel, Al Ermon, dari Dapil I Pesisir Selatan, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Musrembang yang diawali dengan rembuk kampung dan nagari, merupakan usulan-usulan yang prioritas untuk bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
"Melalui Musrenbang ini saya berharap kita bisa bersama-sama memikirkan dan mengusulkan semua potensi yang dimiliki oleh nagari untuk bisa diusulkan melalui APBD tahun 2021," ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa program pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan merupakan kebutuhan prioritas yang tidak bisa diabaikan, disamping pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, dan irigasi.
"Saya katakan demikian, sebab masyarakat Kenagarian Lumpo berharap agar Puskesmas Lumpo, bisa ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap," harapnya.
Usulan dan harapan masyarakat itu ditambahkan Al Ermon, sudah merupakan hal mendesak seiring pertambahan dan pertumbuhan jumlah penduduk.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan acuan perencanaan untuk pembangunan daerah ke depan.
"Rencana pembangunan ini tidak hanya menjadi acuan rencana pembangunan kabupaten, tapi juga dijadikan acuan untuk rencana pembangunan di tingkat provinsi, dan nasional," katanya.
Terkait usulan pembangunan puskesmas rawat inap di Nagari Lumpo, Bupati Hendrajoni meminta agar nagari tersebut bisa menyediakan lahannya.
"Jika lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan puskesmas ini tersedia dan dibebaskan, maka pembangunan puskesmas rawat inap sebagaimana diusulkan itu akan kita prioritaskan," ujarnya.
Hal itu dikatakanya, sebab Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memang menargetkan 20 puskesmas yang ada semuanya memiliki fasilitas rawat inap.
"Target ini akan diupayakan bisa tuntas hingga tahun 2021. Target ini akan tercapai, sebab dari 20 puskesmas yang ada, 13 diantaranya sudah rawat inap di daerah ini," ujarnya.
Ditambahkan lagi bahwa selain sarana kesehatan, daerah itu juga memprioritaskan pembangunan bidang pendidikan, dan berbagai sarana fisik lainya.
"Saya katakan demikian, sebab untuk tahun 2020 ini saja, anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana di Kecamatan IV Jurai mencapai Rp 60 miliar'" jelasnya lagi.
Musrenbang RKPD Tahun 2021 Kecamatan IV Jurai itu, juga dihadiri para Kepala Perangkat Darah lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, para wali nagari, tokoh masyarakat, bundo kanduang, dan berbagai elemen masyarakat lainya. (05).