PESISIR SELATAN, 7/11/2018-Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan masuk tiga besar penilaian lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018. Hal itu dikemukakan Camat Sutera, Fachruddin, Rabu (7/11) di Surantiah.
Disebutkan, hari Kamis (8/11) besok, tim provinsi akan turun melakukan penilaian di Nagari Gantiang Mudiak Utara. Terkait penilaian itu Pemprov Sumbar melalui Setdaprov mengirim surat pemberitahuan No.411.2/810/DPMD-2018 perihal jadwal penilaian pelaksanaan BBGRM terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018.
Saat penilaian dihadirkan unsur pemerintahan nagari, tokoh masyarakat, pengurus LPM, PKK dan generasi muda, menyiapkan kelengkapan administrasi maupun personil kenagarian untuk dilakukan wawancara dan lainnya.
Menurutnya, Nagari Gantiang Mudiak Utara memiliki keunggulan yakni tingginya swadaya masyarakat dalam pembangunan. "Dengan swadaya murni masayarakat berhasil dibangun jalan cor yang berfungsi sebagai urat nadi perkonomian dan jalan usaha tani yang menghabiskan 800 zak semen."Melihat tingginya swadaya masyarakat, maka kita optimis dalam lomba BBGRM 2018, Nagari Gantiang Mudiak Utara bisa meraih juara 1 tingkat Sumbar. Selama ini, kami dari pemerintah Kecamatan juga melakukan pembinaan secara intensif pada pemerintah nagari berikut lembaga-lembaga yang ada di nagari setempat," ucapnya.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluaga Berencana Pessel, Hamdi mengatakan, kegiatan BBGRM adalah salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai gotong royong melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nagari.
Upaya pelestarian gotong royong dari sudut pandang kelembagaan adalah nilai gotong royong sebagai modal sosial dapat memberikan pengaruh pada tumbuh kembangnya lembaga sosial kemasyarakatan ditingkat pemerintahan lokal.
"Tujuan kegiatan tersebut adalah menumbuh kembangkan semangat kebersamaan dalam pembangunan, meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat pada penguatan integrasi sosial, optimalisasi gerakan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan keluarga," terangnya.
"Kita juga mengapresiasi pemerintahan nagari yang mampu menggerakan potensi yang ada dalam pembangunan selama ini, kedepan pembangunan itu semakin ditingkatkan, baik pembangunan fisik maupun pemberdayaan masyarakat," ucapnya. (03)