Pesisir Selatan -- Walinagari Pancung Taba Edison mengungkapkan komodity casiavera ( kulit manis) merupakan salah satu komodity unggulan nagari,meskipun tanaman ini usianya cukup panjang baru bisa dipanen, namun mayoritas kehidupan masyarakat berasal dari produksi tanaman ini.
"Setiap rumah di nagari ini mengembangkan tanaman ini dan selalu melakukan peremajaan . Dan meningkatnya harga komoditi ini tentunya akan membuat ekonomi masyarakat bisa juga meningkat," ujarnya jumat(9/8) ketika dihubungi pesisirselatankab.go.id
Dijelaskannya Nagari Pangcung Taba kecamatan Bayang Utara Pessel yang berpenduduk 1313 jiwa mayoritas masyarakatnya mengandalkan hasil produksi komoditi casiavera, tanaman ini sangat cocok dengan kondisi daerah yang dikelilingi daerah perbukitan, tanahnya subur dan potensil dengan berbagai tanaman lainnya.
Kondisi ini dimamfaatkan oleh para petani dengan mengisi lahan perkebunan dengan tanaman casiavera,disamping tanaman lain yang bisa dipanen cepat seperti bawang merah, lobak, kentang,kopi dan buah kemiri
"Artinya,para petani tidak hanya terfokus pada satu jenis tanaman saja, namun diselingi dengan tanaman lain yang menghasilkan," ujarnya
Mengakui,harga casiavera saat ini cukup membuat para petani bergairah, diharapkan kenaikan harga beli oleh pedagang pengumpul akan lebih baik lagi dimasa mendatang.
Usaha lain, para petani Pancung Taba juga bergerak dalam usaha peternakan sapi unggul dengan jenis bibit Brahman dan Simental sebagai usaha sampingan dalam menambah penghasilan keluarga(07)