• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Normalisasi Sungai berikan jaminan usaha masyarakat petani.

10 Agustus 2019

117 kali dibaca

Normalisasi Sungai berikan jaminan usaha masyarakat petani.

Pesisir Selatan.

Agar produktifitas lahan masyarakat pada daerah aliran sungai, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air ( PSDA) telah meralisasikan pembangunan tebing Sungai dan Daerah Irigasi ( DI) disejumlah kecamatan ada di Pessel. Jum'at (9/8)

Pada tahun 2018 PSDA Pessel mendapatkan Dana Alokasi Khusus ( DAK) bidang infratruktur sebesar Rp. 7 miliar. 

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Doni Guzrizal menuturkan, pembangunan irigasi dilakukan secara bertahap oleh PSDA Pessel ini sebagai jawaban dari Pemkab Pessel untuk memberikan jaminan bagi kelangsungan usaha masyarakat petani.

Kata Doni, dengan keterbatasan keuangan daerah, sehingga pembangunan dilakukan secara bertahap, selain itu usulan prioritas terus disampaikan kepada Balai Sungai Wilayah V Sumatera Barat. Menurutnya di Pessel, masih banyak terdapat sejumlah lahan pertanian masyarakat yang mengandalkan musim hujan (tadah hujan) untuk turun ke sawah.

" Dengan kondisi seperti itu, kata dia, membuat produktivitas petani menjadi rendah yang pada akhirnya membuat ekonomi mereka sulit untuk bangkit," tegas Kadis PSDA Pessel.

Diterangka Doni Guzrisal, tahun 2018 pihaknya mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang infrastruktur sekitar Rp 7 miliar lebih. Kegiatan tersebut kata dia, sudah masuk tahap pengerjaan oleh pemenang tender.

"Benar, pada bidang pengaman tebing sungai akan kita realisasikan pada tiga kecamatan, yakni Sungai Koto Ranah (Bayu) Rp736 juta, Sungai Kampung Kalumpang, Lengayang Rp470 juta, Sungai Inderapura, Air Pura Rp360 juta. Saat ini tinggal pengerjaan dan sudah ada pemenang tendernya," jelasnya. 

Lebih lanjut kata dia, pada daerah irigasi (DI) juga akan dibangun rehabilitasi jaringan irigasi pada sejumlah kecamatan, yakni Lubuk Nyiur, Batang Kapas Rp800 juta, Taratak Timbulun, SuteraRp 500 juta, Bukik Kaciek, Lengayang Rp600 juta, Lubuk Agung, Lengayang Rp 550 juta, Lagan Gadang Mudiak Punggasan, Linggo Sari Baganti Rp650 juta, Taruko Surantih, Sutera Rp500 juta, Air Terjun Dusun Baru, Ranah Pesisir, Rp 650 juta, Sungai Pinang, Basa Ampek Balai Tapan Rp700 juta, Talang Katapiang Tapan Rp900 juta.

" jelas akan memberikan dampak yang besar terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat dalam bercocok tanam untuk meningkatkan produktivitas petani," harapnya.

Sedangkan pada tahun 2019 ini telah menggarkan Rp. 2 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD) Pessel untuk normalisasi sungai batang tapan. 

Arahan Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni untuk PSDA Pessel bergerak cepat langsung segera ditangani langsung dengan melakukan pemasangan batu jeete penangulangan darurat, di sepanjang aliran sungai menuju pemukiman masyarakat sepanjang 25 meter. akhirnya. (01)