• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

21 September 2016

627 kali dibaca

Paham Radikalisme dan Terorisme Masalah Yang Harus Diatasi dan di Selesaikan Bersama,

Painan,September 2016.   

Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap penegak hukum, rendahnya tingkat pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, kesenjangan sosial, lemahnya pemahaman keagamaan dan menurunnya kesadaran wawasan kebangsaan merupakan beberapa faktor hidupnya terorisme dan radikalisme di Indonesia.

Dandim 0311/Pessel Letkol.Infa.Setiya Asmara.SIP,mengatakan Paham radikalisme dan terorisme merupakan masalah yang harus diatasi dan diselesaikan bersama, antara penyelenggara negara, pendiri politik dan penegak hukum dengan hubungan seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.

Menurutnya pemerintah selama ini sudah berupaya mengatasi permasalahan paham radikal dan terorisme. Terutama, mempersempit ruang gerak, serta mencegah dan menanggulangi gerakan terorisme dengan membentuk satuan-satuan khusus anti teror, baik TNI, Polri, maupun lembaga nonpemerintah lainnya di pusat maupun di daerah.

Dari upaya-upaya tersebut, paling penting untuk menjadi perhatian bersama adalah penanganan secara menyuluruh dengan melakukan kerja sama berbagai pihak.

Kampanye melawan terorisme hanya dapat dimenangkan melalui langkah-langkah komprehensif dan seimbang yang sepenuhnya sejalan dengan prinsip piagam PBB dengan kepentingan publik maupun hak asasi manusia.

"Kendati Sumbar merupakan salah satu daerah yang relatif aman dari aksi terorisme, hal itu bukan berarti membuat kita lengah. Akan tetapi, justru harus membuat kita lebih waspada lagi," ujarnya. (07)