Painan,Maret--Dari 12 partai politik yang menyampaikan laporan itu partai Nasdem yang total penerimaannya terbesar yaitu Rp 399.862.024,- disusul partai PBB total penerimaan Rp 207.420.600,- Partai PPP Rp 186.600.500,- Partai Hanura Rp 145.966.000,-. Gorkar Rp 142.611.550,- Partai PKS Rp 107.267.000,- Partai PAN Rp 104.889.875,- Partai Gerindra Rp 95.132.000,- Partai Demokrat Rp 80.455.000,- Partai PKB 68.890.000,- Partai PDIP Rp 53.161.000,- dan partai politik terkecil penerimannya Partai PKPI Rp 47.953.000,-
Anggota KPUD Pessel Toni Marsi mengungkapkan laporan awal dana kampanye tidak ada diskualifikasi bagi caleg yang tidak melaporkan dana kampanye, sebab diskualifikasi hanya dikenakan kepada partai politik yang tidak menyerahkan laporan,namun jika ada celeg yang tidak menyerahkan akan menjadi catatan auditor nantinya.
Sebab berdasarkan undang undang no 8 tahu 2012 tentng pemilu anggota DPR,DPD dan DPRD dalam pengurusan partai politik tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye pemilu kepada KPU/KIP Propinsi/KPU Kabupaten /Kota sampai batas waktu yang ditentukan dikenai sanksi berupa pembatalan sebagai peserta pemilu pada wilayah bersangkutan.
"Dana kampanye Pemilu anggota DPR,DPRD dan pencatatan,pembukuan dan pelaporan dana kampanye yang digunakan peserta pemilu menjadi tanggungjawab partai politik peserta pemilu yang dikelola dan dipertangungjawabkan berdasarkan prinsip legal dan akuntabel,' ulasnya (07)