Pesisir Selatan -Pasar Surantih, Kecamatan Sutera bakal dibangun 3 lantai dan dilengkapi dengan shelter evakuasi tsunami. Kini tinggal menunggu persetujuan dari KAN Surantih untuk pembebasan lahan pembangunan pasar tersebut. "Jika KAN menyetujui, maka tahun 2020 Pasar Surantih dibangun," kata Bupati Hendrajoni, Senin (22/7).
Dikatakan, Pasar Surantih mendesak dibangun untuk memberikan kenyamanan kepada pedagang dan masyarakat yang berbelanja di pasar tersebut. Pembangunan pasar itu juga mendesak dilakukan, sehingga jika pembebasan lahan disetujui oleh KAN Surantih, maka pemkab membangun pasar ini 2020 mendatang.
Disebutkan, Pasar Surantih dalam perencanaan dibangun 3 lantai dilengkapi dengan shleter evakuasi tsunami, karena lokasi pasar tidak jauh dari bibir pantai. Sebagaimana diketahui, wilayah Kabupaten Pesisir Selatan rentan terhadap gempa dan gelombang tsunami, makanya perlu dibangun shelter evakuasi tsunami.
"Kita merencanakan pembangunan Pasar Surantih 3 lantai yang dilengkapi shelter karena lokasi pasar tidak jauh dari bibir pantai. Sebagaimana diketahui, wilayah Kabupaten Pesisir Selatan rentan terhadap gempa dan gelombang tsunami, makanya perlu dibangun shelter evakuasi tsunami. Lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk berdagang, dan lantai 3 shelter," ungkapnya.
Menurut bupati, rencana pembangunan Pasar Surantih sudah disampaikan kepada pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, KAN dan unsur masyarakat Kecamatan Sutera.
Kini pemkab menunggu persetujuan dari KAN Surantih, jika disetujui pembangunan pasar dilaksanakan tahun 2020 mendatang. Diharapkan, KAN Surantih dapat menyetujui pembangunan pasar, sehingga pedagang dan masyarakat akan nyaman melakukan transaksi jual beli di pasar.
"Kami berharap KAN Surantih dapat menyetujui pembangunan pasar, sehingga pedagang dan masyarakat akan nyaman melakukan transaksi jual beli di pasar. Kemudian pembangunan pasar ini sudah mendesak dan keinginan dari masyarakat," katanya. (03)