PESISIR SELATAN, 24/1/2019 - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat membutuhkan anggaran sebanyak Rp2 miliar untuk membangun infrastruktur pascaterbakar pada Rabu (19/12/2018).
"Anggaran yang dibutuhkan telah kami ajukan ke Kantor Kementerian Agama Sumatera Barat dan informasi terakhir telah disampaikan ke Kementerian Agama," kata Kepala MTsN Pesisir Selatan, Masni di Painan, Kamis.
Ia menambahkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru dan satu ruang belajar.
Selanjutnya, juga direncanakan untuk membeli perangkat elektronik seperti komputer, televisi dan lain sebagainya yang ludes pada kejadian nahas tersebut.
Saat ini, ujarnya, kepala sekolah, pegawai tata usaha dan guru menempati ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dalam menjalankan rutinitas.
Kendati demikian aktivitas belajar mengajar di madrasah yang meraih peringkat tiga nasional pada perlombaan sekolah sehat 2018 tersebut tetap berlangsung seperti biasa.
"Semuanya berjalan seperti biasa dan kami terus memotivasi pelajar agar kejadian nahas tersebut tidak berdampak signifikan terhadap prestasi belajar mereka," sebutnya.
Selain ditetapkan sebagai sekolah sehat nasional, MTsN 1 Pesisir Selatan juga meraih penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional pada 2016.
Berkat prestasi itu, sebelumnya, Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni merekomendasikan ke seluruh kepala sekolah di daerah setempat agar menjadikan MTsN 1 Pesisir Selatan sebagai sekolah layak untuk ditiru.
Selain sering didatangi kepala sekolah di Pesisir Selatan, hampir setiap bulannya MTsN 1 juga didatangi sekolah-sekolah lain baik dalam maupun luar provinsi.