Painan, MAI 2017- Masyarakat Nagari kampung Gurun Laweh kenagarian Sawah Laweh Pasar Baru Kecamatan Bayang Pessel, saat ini terus memacu pembangunan masjid Baitul Khalis yang terbengkalai, pasalnya sarana ibadah tersebut salah satu tempat beribadah dalam menunaikan syolat tarwih berjema'ah pada bulan suci Ramadhan yang keberadaanya sudah diambang pintu.
Salah seorang pengurus masjid Baitul Khalis Padlan mengatakan, pembangunan masjid tersebut dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan yang dihimpun dari infak, sedekah dan wakaf, keterlambatan pelaksanaan pekerjaan pembangunan masjid tersebut dipicu akibat keterbatasan keuangan masjid, apalagi kondisi masyarakat dalam serba sulit, tak heran pembangunan masjid Baitul Khalis berjalan cukup lama, bahkan mulai dikerjakan sejak beberapa tahun silam.
Untuk kenyamanan masyarakat beribadah, saat ini tengah diupaya agar masjid tersebut bisa teratap secara menyeluruh agar jemaaah tidak terkena air hujan, sedangkan sumber dana pembangunan sudah dilakukan berbagai cara seperti, sumbangan sebesar Rp 100 ribu per KK, donator tetap dan melalui gebu masjid serta profosal yang dilansirkan keluar daerah, kata Padlan.
Masyarakat sangat mendambakan sarana ibadah yang memadai, agar masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan kewajibannya beribadah, namun kondisi saat ini pembangunan berjalan sekitar 30 %, pembangunan masjid ini diperkirakan akan rampung menelan dana sekitar Rp 1 Milyar,maka pengurus masjid membuka keran kepada masyarakat yang berkeinginan memberikan bantuan terhadap pembangunan masjid tersebut,bantuan yang diberikan sebagai amal ibadah yang sangat tinggi nilainya.(10)