Painan,29 Januari--Pembangunan Pasar Modern di Kenagarian Anau Kecamatan Koto XI Tarusan yang saat ini terbengkalai akan dilanjutkan pembangunanya pada tahun 2018 mengunakan alokasi dana APBD Pessel.
Seperti diketahui pembangunan pasar modern di anau Cerocok Tarusan ini sebelumnya dengan alokasi anggaran APBN sekitar Rp 7 Milyar namun pembangunannya belum selesai karena alokasi dana tersebut tidak mencukupi.Kekurangan dana tersebut karena kondisi bangunan yang harus dibuat tinggi dan lebih kokoh karena kondisi tanah berdirinya pasar tersebut adalah rawa dan lunak.Dan pemerintah Pusat tidak memiliki anggaran lagi untuk melanjutkan pembangunan pasar tersebut .
"Untuk itu kita akan melanjutka pembangunan pasar tersebut mengunakan dana APBD Pessel, berapa besaran yang akan dialokasikan belum diketahui pasti , namun pembangunan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2018 ini ," ujar Kepala Dinas Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Era Sukma di Painan
Menurutnya untuk menyelesaikan pembangunan pasar ini membutuhkan tambahan alokasi dana pusat sangat besar bisa mencapai Rp 5 milyar lagi, ini nantinya digunakan penyelesaian pembangunan, penataan kios kios, pakir, instalasi dan semua keperluan lainnya sehingga pasar yang direncanakan sebagai pasar modern pertama di Pessel bisa selesai sesuai yang diharapkan. Sebab keberadaan pasar semi modren ini nantinya akan menampung kegiatan UKM -UKM warga yang nantinya akan dibangun 40 UKM yang berada di areal lokasi pasar semi modern.
Dijelaskannya pembangunan pasar modern ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap Kawasan Wisata Mandeh, sebab peningkatan sarana dan prasarana di Kawasan Mandeh terus dilakukan salah satunya adalah pembangunan Pasar Modern guna menampung kebutuhan masyarakat sekitar dan wisatawan yang berkunjung ke Kawasan ini. (07).