Painan,September 2016.
Pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) M Zein Painan yang baru dihentikan sementara karena izin dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bangunan tersebut belum ada .Padahal ditargetkan pada Juni 2016 lalu pembangunannya telah siap pembangunan fisiknya dan awal tahun 2017 nantinya sudah bisa dioperasikan .
Telah dihentikan untuk sementara pembangunannya maka tidak ada kejelasan kapan pembangunan gedung itu dilanjutkan, sehingga rencana untuk mulai mengoperasikannya pada tahun 2017 mendatang juga terancam mundur.
Pembangunan RSUD M Zein Painan melalui pinjaman PIP kementerian keuangan RI sebesar Rp 99 Juta yang digunakan untuk pembangunan fisik dan non fisik dengan pinjaman selama 5 tahun, dana yang cukup besar tersebut akan membuat pembangunan RSUD Pessel lebih resprentatif.
Bupati Pessel Hendrajoni mengungkapkan pembangunan RSUD M Zein dihentikan sementara karena pembangunannya belum dilengkapi amdal. Ditakutkan nantinya jika dilanjutkan akan menimbulkan persoalan.Nantinya jika Amdalnya telah selesai diurus maka pembangunan akan segera dilanjutkan kembali,sebab pengoperasian RSUD M Zein yang baru menjadi prioritas karena pemerintah daerah harus mengembalikan pinjaman ke pusat.
"Pembangunan RSUD dengan anggaran sebesar Rp 96 miliar itu berasal dari pinjaman Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan bunganya telah dibayar sebanyak dua periode akan kembali melanjutkan pembangunan setelah amdal selesai diurus,"ujarnya (07)