• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 Desember 2018

256 kali dibaca

Pemetaan Lingkungan Bisa Antisipasi Penyebaran Penyakit Menular

Pesisir Selatan, 18 Desember 2018--Untuk membentengi masyarakat agar tidak mudah terjangkit penyakit menular, pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga melakukan pemetaan lingkungan.

Upaya itu dilakukan, sebab melalui pemetaan lingkungan itu, pengawasan terhadap berbagai penyakit menular bisa dilakukan secara maksimal.

Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawah mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (18/12) berbagai upaya akan dilakukan pihaknya dalam mensikapi berbagai persoalan yang bisa menimbulkan kecemasan bagi warga.

" Terutama sekali ketika terjadi wabah atau penyakit yang bisa menulari orang lain, seperti mutaber, DBD dan lainya. Ketika hal ini terjadi, maka pemetaan lingkungan akan dilakukan dengan segera. Sebab upaya itu bisa mengurangi dampak penularan lebih besar guna menghindari Kejadian Luar Biasa (KLB)," katanya.

Selaian pemetaan lingkungan, kesiagaan semua sarana pelayanan kesehatan mulai dari tingkat Posyandu, Puskesri, hingga Puskesmas juga harus dilakukan.     

" Ketika terjadi kasus penyakit menular di masyarakat, maka semua tenaga medis mulai dari tingkat terendah seperti Posyandu, Puskesri, hingga Puskesmas, diminta untuk turun secara aktif ke masyarakat. Tujuanya agar bisa dilakukan pemantauan dan pemetaan," jelasnya.  

Ditambahkanya bahwa pemantauan terhadap penyakit menular lainya yang juga perlu diwaspadai adalah tuberkulosis (TBC), malaria dan HIV/AIDS.

Dia juga menjelaskan bahwa selain penyakit menular, pihaknya melalui petugas juga melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat agar terhindar dari penyakit diabetes miletus (DM),  hipertensi, paskastroke dan jantung.

" Sebab penyakit yang bisa ditimbulkan oleh faktor genetik dan pola hidup yang tidak sehat itu, juga sangat menakutkan dan harus diwaspadai," ingatnya.

Ditambahkanya bahwa dari 10 jenis penyakit terbanyak di daerah itu, hipertensi dan diabetes melitus berada pada posisi dua besar yang diderita oleh masyarakat di daerah itu. (05)