• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

16 Januari 2018

559 kali dibaca

PEMKAB DATA NELAYAN SUKSESKAN PROGRAM KONVERSI BAHAN BAKAR

Painan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mulai mendata nelayan guna menyukseskan program konversi bahan bakar dari minyak ke elpiji pada tahun ini.

"Program konversi bahan bakar dilaksanakan melalui dana pokok pikiran salah seorang anggota DPR RI," kata Kepala Bidang Tangkap, Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Afriman Julta di Painan, Senin.

Kendati demikian pihaknya belum bisa memastikan apakah seluruh nelayan yang akan menikmati program itu atau hanya sebagian saja.
"Kepastian itu belum kami dapatkan makanya agar program tersebut sukses kami mulai melakukan pendataan dari sekarang," katanya lagi. Namun ia memastikan nelayan yang akan menikmati program konversi bahan bakar hanyalah nelayan yang kapalnya bermesin lima hingga 40 "Paarden Kracht" (PK).

Menurutnya dengan  konversi bahan bakar dari minyak ke elpiji nelayan bisa menghemat biaya pembelian bahan bakar hingga 50 persen lebih.

"Biasanya untuk melaut selama tiga hari nelayan mengeluarkan uang Rp45 ribu untuk membeli bahan bakar minyak namun dengan dikonversi nelayan cukup membeli elpiji tiga kilogram dengan kisaran harga Rp20 ribu dan bisa menggunakannya selama tiga hari," ujarnya.