Painan, Juli --– Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan optimistis target produksi jagung pakan ternak di kabupaten itu sebanyak 90 ribu ton pada tahun 2013 dapat tercapai.
“Kita yakin target produksi 90 ribu ton itu dapat tercapai. Mengejar target itu kita akan upayakan dengan pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif, " ujar Kepala Bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perkebunan (Dispertaholnakbun) Pesisir Selatan Widyadari di Painan, kemarin.
Selama ini kabupaten itu merupakan daerah penyangga utama komoditi jagung di Sumbar. Hasil produksi pada tahun 2012 hampir 90 ribu ton, sedangkan target hanya 85 ribu ton.
Produksi jagung khusus pakan ternak pada tahun 2012 juga terjadi kenaikan dari tahun sebelumnya (2011) yakni dari 75.215 ton dengan target yang hanya 75 ribu ton.
“Setidaknya kita akan mengoptimalkan lahan tidur seluas 12 ribu hektare menjadi produktif untuk mencapai target 90 ribu ton ini. Lahan tersebut masih tersedia di 15 kecamatan yang dimiliki, namun akan diprioritaskan pada beberapa kecamatan, “ kata dia.
Di kabupaten itu, komoditi jagung merupakan salah satu produk tanaman pangan unggulan setelah padi. Tahun lalu (2012) hasil produksi jagung pipilan mencapai 85 ribu ton tersebut dengan areal tanam seluas 11 ribu hektar.
Sesuai dengan manfaat dan kegunaan, jagung sangat dibutuhkan banyak orang. Jagung pipilan misalnya, dibutuhkan untuk bahan makanan dan pakan ternak dengan tingkat permintaan pasar cukup tinggi.
Menurut dia, permintaan pasar akan produk jagung dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan sehingga besar harapan kehidupan perekonomian petani juga akan meningkat jika menjadikan jagung sebagai usaha pertaniannya.(04)