Pesisir Selatan-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mentargetkan pengurangan sampah yang dihasilkan setiap instansi pemerintahan sebesar 30 persen tahun 2019 dan 70 persen pada tahun 2025. Hal itu dikatakan Bupati Pessel, Hendrajoni, Selasa (3/9).
Selain itu, pemkab juga konsisten mengurangi sampah rumah tangga dalam rangka mendukung kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga akibat aktifitas di lingkungan instansi pemerintahan sebagaimana Peraturan Presiden (Perpres) nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenis Sampah Rumah Tangga.
“Ya, kita akan mengurangi sampah yang dihasilkan setiap instansi pemerintahan dengan target capaian pada tahun 2019 ini sebesar 30 persen dan target akhir pada tahun 2025 sebesar 70 persen. Kemudian juga konsisten mengurangi sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga. Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan dan strategis nasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut bupati mengatakan, untuk pengurangan dan penanganan sampah dan sejenis sampah itu sendiri, terdapat beberapa kebijakan dan strategi yang dilaksanakan untuk kedepannya.
Diantaranya, setiap kepala perangkat daerah mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melaksanakannya. Dimana, setiap rapat dan kegiatan sejenis agar menghidangkan makanan yang tidak menggunakan wadah/ kemasan dari plastik.
Kantin di lingkungan kantor agar tidak menjual makanan berkemas plastik, sama halnya dengan pegawai agar membawa tumbler (botol minum) dan tempat makan sendiri.
Berhenti membuang sisa makanan, serta menempatkan sampah sesuai dengan jenisnya, dan manfaatkan Bank Sampah dalam pengelolaan sampah.
Melalui program tersebut, maka akan mampu memotivasi diri untuk meningkatkan kebersihan, karena kebersihan itu bagian dari iman. “Jika daerah kita bersih, maka kita akan merasa nyaman, begitu juga orang yang ada ke daerah ini," ucap bupati lagi. (03)