Pesisir Selatan-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus menggenjot peningkatan ruas jalan menuju kawasan pertanian, perkebunan dan objek wisata yang ada. Demikian ditegaskan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, Rabu (24/7).
"Setiap tahun kita tetap memprogramkan pembangunan dan peningkatan ruas jalan menuju kawasan pertanian, perkebunan dan objek wisata. Diantaranya, pembangunan ruas jalan Pasar Tapan-Tanjung Pondok, Kayu Kalek-Tampuniak, Lubuak Sariak-Tanjung Gadang dan ruas jalan lainnya yang tersebar di 15 kecamatan," ungkapnya.
Dikatakan, pembangunan dan peningkatan ruas jalan dalam rangka pengembangan potensi pertanian, perkebunan, pariwisata, membuka askes warga dan memperlancar arus transportasi itu menjadi skala prioritas pembangunan.
Hal itu didasarkan pada potensi yang dimiliki Kabupaten Pesisir Selatan yakni disektor pertanian, perkebunan dan pariwisata. Tentu tujuannya tidak lain untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selanjutnya, pembangunan dan peningkatan jalan menuju kawasan pertanian, perkebunan dan objek wisata itu juga bermula dari aspirasi masyarakat. Lalu, direspon secara cepat oleh pemkab.
Dalam hal ini, pemkab terus berupaya mencari peluang-peluang dana ditingkat pusat melalui Kementerian PUPR untuk pembangunan dan peningkatan jalan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.
Beberapa usulan peningkatan jalan yang telah direaliasikan oleh pemerintah pusat yakni pembangunan ruas jalan destinasi wisata Mandeh, jalan nasional Painan-Kambang dan lainnya.
Kemudian yang akan dilaksanakan pekerjaan peningkatan ruas jalan dua jalur Painan-Sago yang masih tersisa. Pelebaran ruas jalan Painan-Salido, pembangunan jembatan Salido.
"Khusus pelebaran ruas jalan Painan-Salido, pemkab telah mengalokasikan dana Rp 10 miliar untuk pembebasan lahan yang terkena pelebaran jalan tersebut," ungkapnya. (03)