PESISIR SELATAN, 22/1/2019-Pemerintah nagari (Pemnag) diminta fokus melakukan kegiatan pemberdayaan kelembagaan yang ada di nagari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disebutkan, Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Partisipasi Masyarakat dan Sosial Budaya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB Pessel, Yolli Aang Sofria, Selasa (22/1).
"Sebahagian besar kegiatan pemberdayaan kelembagaan bisa dilaksanakan oleh pemerintahan nagari dengan memanfaatkan dana desa. Dalam hal ini, pemkab mendorong agar pemerintah nagari mengoptimalkan kegiatan pemberdayaan terhadap kelembagaan di nagari. Kemudian pemkab melakukan pembinaan terhadap pemerintah nagari," ucapnya.
Dijelaskan, kegiatan pemberdayaan yang dilakukan pemerintahan nagari seperti pelatihan terkait Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah, pelatihan jurnalistik, ulama, KB, Bamus, perangkat nagari, Bumnag dan lainnya.
Selain itu, pemkab juga mendorong semua nagari di Pessel untuk memfungsikan BUMNag. Upaya ini bertujuan agar berbagai usaha yang digeluti oleh masyarakat memiliki mitra usaha sesuai dengan bidang yang dikelola.
Disebutkan, BUMNag yang aktif itu menggeluti berbagai bidang usaha seperti bidang pertanian, perkebunan, perdagangan, bahkan juga Bank Mini, yang pada hakikatnya disesuaikan dengan potensi dari masing-masing nagari.
Disisi lain, kehadiran Bumnag juga bisa untuk menstabilkan harga berbagai produksi masyarakat. Kemudian pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap BUMNag yang ada agar terus eksis.
"Akan tetapi, terkait unit usaha yang akan digeluti, tergantung kepada kejelian pengurus dan walinagari dalam membaca peluang. Oleh karena itu, kepada walinagari diminta untuk lebih berperan aktif baik dalam membaca peluang unit usaha maupun melakukan pengawasan dan pembinaan. Sebab, walinagari juga sebagai Dewan Pengawas BUMNag," ajaknya. (03)