Painan - Keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menyusut menjadi 15.905 keluarga pada 2019, padahal pada 2018 jumlahnya mencapai 16.318 keluarga.
"Penyusutan tersebut terjadi karena beberapa faktor mulai dari mundurnya keluarga penerima manfaat dari kepesertaan karena merasa perekonomian sudah membaik, hingga tidak lagi masuk dalam kategori penerima," kata Koordinator PKH Kabupaten Pesisir Selatan, Pengki Satriawan di Painan, Kamis.
Kendati demikian katanya terdapat perbedaan antara program PKH 2018 dengan 2019, pada 2018 masing-masing keluarga penerima manfaat mendapat Rp1.890.000 per tahun sementara tahun ini tidak begitu penerima ditentukan berdasarkan kriteria," ujarnya.
Kriteria tersebut ialah adanya ibu hamil, balita, anak yang duduk di bangku sekolah dasar, SMP, SMA, lansia dan disabilitas.
Jika tidak memiliki salah satu kriteria maka keluarga penerima manfaat tidak bisa menerima kucuran anggaran PKH.
Sementara pencairan anggaran antara 2018 dengan 2019 masih sama yakni dicairkan per triwulan.
Khusus di 2019 ini alokasi anggaran untuk PKH di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 2019 mencapai Rp60 miliar atau naik dibanding 2018 yang hanya Rp28,5 miliar.