• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Penilaian Kabupaten Sehat Dilakukan di 15 Kecamatan

23 Juli 2019

206 kali dibaca

Penilaian Kabupaten Sehat Dilakukan di 15 Kecamatan

Pesisir Selatan -- Sebanyak 15 Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan akan menjadi lokus (lokasi fokus) pembinaan Tim Penilai Lomba Kabupaten Sehat 2019. Tim Pantau Kabupaten Pessel melakukan penilaian secara maraton mulai dari Kecamatan Koto XI Tarusan hingga Kecamatan Silaut. 

Sekretaris Dinas Kesehatan Yuni Andra Selasa(23/7) mengungkapkan kegiatan telah dipersiapkan di beberapa tempat yang bakal menjadi indikator khusus penilaian Tim Kabupaten.

Menjelaskan  eesensi terpenting adalah kegiatan ini diharapkan dapat menggiring pemikiran warga Kabupaten Pessel agar dapat berprilaku sehat di lingkungan yang aman dan nyaman. 

"Lomba hanya media untuk memotivasi agar gairah kerja menjadi semangat. Esensi terpenting adalah warga dapat berprilaku sehat dan mereka pun turut berperan membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Kabupaten Pessel yang sehat dan nyaman,"pungkasnya pula.

M0engatakan, pada tahun 2019 Dinkes Pessel akan berusaha keras agar bisa meraih prestasi tertinggi dalam hal Pembangunan Berwawasan Kesehatan Wistara ( Kabupaten Sehat ).

Ini meliputi beberapa kriteria yaitu, Perhubungan Sehat, Pembangunan Pemukiman Sehat, Pariwisata Sehat, Pangan yang Bergizi, Kehidupan masyarakat yang sehat dan sehat, serta Tatanan sosial yang sehat, dan  6 kriteria ini akan laksanakan diseluruh OPD, yang ada di Kabupaten Pessel.

" Bukan saja ditingkat OPD, Kabupaten Sehat ini juga berlaku hingga tingkat Kecamatan dan Nagari," ungkap Sekretaris Dinkes Pessel.

Dan sejauh ini sudah ada 130 Nagari telah melaksanakan program Nagari Sehat, sesuai dengan 6 kriteria tersebut. Dalam bulan November bertepatan Hari Kesehatan Nasional akan dilakukan pengumuman Wistara. " Kita, akan usahakan Pessel meraih Wistara,".

Sedangkan untuk program  " ODF " (bebas buang air sembarangan ) 100 0 100 %. Dengan dimaksud program 100 adalah stop buang air besar sembarangan, 0 adalah bebas pemukiman kumuh dan 100 % adalah Air Minum Bersih. Dan, dari 182 Nagari yang ada 41 Nagari telah melaksanakan program ODF.