• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pessel Alokasikan Dana Untuk Revitalisasi Pasar Rakyat Sebesar Rp 13,5 Miliar

25 Agustus 2019

665 kali dibaca

Pessel Alokasikan Dana Untuk Revitalisasi Pasar Rakyat Sebesar Rp 13,5 Miliar

Pesisir Sekatan--Pembangunan dan peningkatan sarana prasarana pasar tradisional atau pasar rakyat terus dilakukan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).  

Upaya itu bukan saja bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat, tapi juga bagai mana transaksi jual beli atau peredaran uang bisa bertahan di dalam daerah.   

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Pessel, Azral dengan didampingki Kepala Bidang Perdagangan, Hendro Kurniawan mengatakan kepada penulis pesisirselatan.go.id Minggu (25/8) bahwa selain dari Dana Alokasi Khusus (DAK), daerah itu juga menyediaan dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan pasar dalam kabupaten.

"Jika ditotal alokasi anggaran yang sediakan untuk pembangunan pasar dalam kabupaten di tahun 2019 ini sebesar Rp 13,5 miliar. Anggaran sebesar itu diantaranya sebesar Rp 10,6 miliar dari APBD kabupaten, dan sebesar Rp 2,9 miliar dari APBN atau DAK," jelasnya.

Dikatakanya bahwa melalui ketersediaan anggaran itu, sehingga secara bertahap semua pasar dalam kabupaten, termasuk juga pasar serikat dan pasar-pasar nagari, bisa mencapai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Dijelaskanya bahwa pembangunan pasar dalam kabupaten yang bersumber dari APBD sebesar RP 10,6 miliar itu diantaranya, untuk kelanjutan pembangunan pasar Rakyat Mandeh sebesar Rp 3 miliar, lanjutan pembangunan Pasar Tapan Rp 2,5 miliar, revitalisasi petak toko Pasar Kambang Rp 1,3 miliar, lanjutan pembangunan Pasar Balaiselasa Rp 850 juta, dan pembangunan los Pasar Kotobarapak sebesar Rp 750 juta pula.

Termasuk juga lanjutan pembangunan petak Toko Pasar Batangkapas Rp 1,5 miliar, serta pembangunan water toren Pasar Kambang Rp 130 juta pula.

"Anggaran sebesar Rp 10,6 miliar ini juga akan digunakan untuk pemantapan lahan Pasar Lakitan di Kecamatan Lengayang sebesar Rp 571 juta. Sebab pasar yang saat ini, akan dipindahkan ke lokasi baru di Kampung Berok agar bisa menampung sumaa pedagang, serta juga menghindari kemacetan karena berada di pinggir jalan nasional lintas barat di daerah ini," ujarnya.

Berkat upaya yang juga dilakukan oleh Bupati Pessel Hendrajoni, Sehingga Pessel juga mendapatkan alokasi anggaran dari DAK sebesar Rp 2,9 miliar untuk pembangunan pasar.

"Anggaran sebesar Rp 2,9 miliar itu digunakan untuk pembangunan Pasar Sungai Sirah di Kecamatan Silaut Rp 1 miliar, serta untuk revitalisasi Pasar Indrapura sebesar Rp 1,788 miliar, disamping juga biaya pengawasan, monitoring dan lainya," terang Hendro.  

Lebih jauh dijelaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya ke pusat mencari dana untuk pembangunan serta meningkatkan berbagai sarana dan prasarana pasar tradisional yang ada.

"Upaya itu akan terus dilakukan, supaya kedepan tidak diteui lagi pasar yang becek, semraut, kumuh dan lainya," tutup Hendro. (05)