Pesisir Selatan-Tahun 2019 ini, Kabupaten Pesisir Selatan memperoleh sejumlah program dan kegiatan bidang kelautan dan perikanan melalui Dirjen Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Perikanan Pesisir Selatan, Andi Syafinal, Rabu (4/9).
Dikatakan, program dan kegiatan itu antara lain pengembangan program mina padi yang mengintegrasikan budidaya ikan dengan tanam padi sawah seluas 11 hektare di Lumpo, Kecamatan IV Jurai.
Selanjutnya, pembangunan 2 unit pabrik es curah mini kapasitas 1,5 ton per unit di Kecamatan Linggo Sari Baganti, tempat pendinginan ikan kapasitas 500 kg di Kecamatan Ranah Pesisir dan Air Pura.
Bantuan 17 unit perahu jukung lengkap dengan mesin dan alat tangkap, serta bantuan 5 unit perahu jukung kapasitas 5 GT yang diberikan kepada nelayan kecil, dimana bantuan tersebut diperoleh melalui dana aspirasi anggota DPR RI.
Berikutnya, tambahan dana untuk Bank Samudera sebesar Rp 3 milir, dan sejumlah koperasi yang dinilai bagus mendapat kuncuran dana pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga sangat ringan.
Dijelaskan, program dan kegiatan tadi merupakan upaya dalam rangka mengembangkan potensi kelautan dan perikanan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pasalnya, potensi kelautan dan perikanan yang ada di Pesisir Selatan cukup besar, dimana daerah ini memiliki garis pantai sepanjang 142 km memanjang dari utara ke selatan.
Kemudian Pesisir Selatan memiliki potensi perikanan darat dengan mengintegrasikan pengembangan ikan dengan padi sawah atau disebut Mina Padi. "Kita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang telah menggulirkan program dan kegiatan di Pesisir Selatan," ucapnya. (03)