Pesisir Selatan--Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) secara serentak terhadap 19 nagari yang akan direncanakan pada 20 April 2020 mendatang di Kabupaten Pesisir Selatan telah memasuki tahapan penjaringan bakal calon.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pesisir Selatan, Wendi mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Jumat (6/3) bahwa saat ini semua nagari yang akan melakukan Pilwana serentak tersebut, sudah menyelesaikan tahapan pembentukan panitia pemilihan, serta juga panitia pengawas.
"Hingga saat ini 19 nagari yang akan melakukan pemilihan wali nagari serentak pada 20 April 2020 mendatang itu, sudah menyelesaikan tahapan pembentukan panitia pemilihan dan juga penitia pengawas. Sesuai kewenangan, pelantikan terhadap panitia pemilihan dan panitia pengawas itu, dilakukan langsung oleh Badan Musyawarah (Bamus) masing-masing nagari," katanya.
Dia menjelaskan bahwa kepanitian Pilwana itu terdiri dari 5 orang penyelenggaran dan 5 orang pengawas.
Dia menambahkan bahwa untuk mensukseskan pelaksanaan Pilwana sesuai dengan tahapan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada kepada pejabat (Pj) wali nagari, Bamus nagari, dan sekretaris nagari.
"Pada sosialsiasi itu disampaikan bahwa ketua, ataupun anggota Bamus yang ingin mencalon sebagai wali nagari, harus mengundurkan diri. Sebab Bamus harus bersikap independen dan tidak boleh memihak kepada calon manapun," ujarnya.
Hal itu ditegaskanya, sebab saat ini sudah memasuki tahapan penjaringan bakal calon wali nagari.
"Penjaringan bakal calon wali nagari ini mulai dilakukan hari ini Jumat (6/3), hingga Jumat (13/3) pekan depan atau selama tujuh hari. Sehingga bagi masyarakat yang ingin ikut mencalonkan diri, bisa mendatangi panitia pemilihan pada masing-masing nagari," ujarnya.
Ditambahkan lagi bahwa berbagai informasi terkait persyaratan sebagai bakal calon wali nagari tersebut, masyarakat bisa mendapatkannya dari panitia pemilihan.
"Kepada panitia pemilihan wali nagari saya tegaskan agar dapat bekerja secara terbuka dan juga independen. Sebab sukses atau tidaknya pelaksanaan Pilwana, berada dipundak panitia Pilwana, disamping juga masyarakat," pintanya. (05)