Pesisir Selatan-General Manager PLN Unit Wilayah Sumbar, Bambang Dwiyanto mengungkapkan, Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLT Mini Hidro) Sako 1 Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan merupakan energi terbarukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk memenuhi target energi berbahan energi terbarukan sebesar 23 persen tahun 2025. Hal itu dikemukakan Bambang ketika menghadiri peresmian PLTM Mini Hidro Sako 1, Rabu (26/2).
Dikatakan lebih lanjut, adanya pembangkit listrik ini dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mengatasi kekurangan kebutuhan energi listrik.
Keberadaan PLTM Mini Hidro ini sebutnya, dapat meningkatkan usaha ekonomi masyarakat, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan stakeholder yang ada, sehingga pembangunan pembangkit listrik ini sukses," katanya.
Sementara Direktur Utama PT.Brantas Abipraya, Bambang E Marsono mengungkapkan, kapasitas PLTM ini 2 x 3 MW , dengan masa pekerjaan 41 bulan atau rentang waktu 2016-2019.
Ia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan PLTM Mini Hidro di Nagari Sungai Gambir Sako Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Dikatakan, pembangunan Mini Hidro ini menandai keberadaan PT. Brantas Abipraya di Kabupaten Pesisir Selatan. "Ya, semoga pembangkit listrik ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pasokan listrik di daerah ini," ucapnya.
"Ya, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan pembangunan Mini Hidro di Nagari Sungai Gambir Sako Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesiar Selatan. Pembangunan Mini Hidro ini menandai keberadaan PT. Brantas Abipraya di Kabupaten Pesisir Selatan. Semoga pembangkit listrik ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pasokan listrik di daerah ini," ucapnya. (03)