Painan,Oktober--Perwakilan anggota kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di 10 Kenagarian yang masuk dalam Kawasan Wisata Bahari Mandeh (KWBT) mendapatkan pelatihan pengolahan sampah sehingga mejadi produk benilai ekonomi.
Kegiatan ini dengan harapan nantinya anggota Pokdawis ini memiliki kemampuan untuk membuat inovasi baru terutama dalam pengelolaan sampah
."Sebenarnya disekolah sekolah telah adanya pengolahan produk daur ulang,namun hanya dikalangan sekolah dan siswanya, kedepannya untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dalam pengolahan sampah maka kita akan mengandeng pihak sekolah tersebut agar mau membagi ilmunya ,"'ujarnya Camat Koto XI Tarusan Hadi Susilo,
Menurutnya pemberdayaan kepada masyarakat dikawasan wisata harus terus dilakukan,dan salah satu bentuk pemberdayaannya dengan memberikan motivasi dan pemahaman kepada Pokdarwis agar mampu mengolah sampah yang ada menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Apalagi pada Desember nantinya Festival Pesona Mandeh akan digelar, beberapa nagari yang berada di Kawasan Mandeh akan menamilkan produk produk unggulannya dan salah satunya adalah produk yang berasal dari sampah.Untuk itulah nagari harus mengiatkan kegiatan pemberdayaan kepada masyarakatnya .
"Apreasiasi kepada kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat yang dilakukan oleh UNP semoga dengan kegiatan ini menimbulkan motivasi dan ide ide inovasi di masyarkat agar bisa berbuat lebih baik terutama dalam menyelesaikan masyarakat sampah," ujarnya
Hadi menilai kegiatan yang dilakukan pada hari ini bisa membawa dan menyelesaikan permasalah yang selama ini menjadi masalah besar yaitu sampah, kendati telah adanya petugas kebersihan namun jika wisatawan tidak memiliki kesadaran yang tinggi tidak mungkin masalah sampah ini akan selesai.(07)