Pesisir Selatan -- Dengan lancarnya jalan Sei Pisang ke Kawasan Mandeh banyak wisatawan yang berkunjung ke Mandeh dengan akses jalan. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pedagang pedagang kaki lima (PKL) mendirikan lapak di sepanjang jalan .
Bahkan kedai yang didirikan warga tersebut berada dibahu jalan dan menghambat pemandangan keindahan Kawasan Mandeh. Satpol PP Pessel telah beberapa kali melakukan penertiban namun setelah itu kondisi semula kembali.
Kepala Satuan Pol PP dan Damkar Pessel Dalipal Senin (22/7) mengungkapkan pihaknya telah sering melakukan penertiban kepada pemilik warung namun setelah penertiban pedagang kembali membangun warung. Padahal peringatan telah disampaikan kepada pemilik warung.
"Kita telah sering melakukan pembongkaran warung warung milik warga yang dibangun di badan jalan dan menghambat pemandangan ke laut,namun setelah beberapa lama mereka kembali membandel," ujarnya
Dalipal menambahkan pembinaan sering dilakukan ,dan sekarang ini pendataan dilakukan oleh pihak untuk mengetahui berapa banyak pedagang di sepanjang jalan Kawasan Mandeh.
"Pendataan itu kita lakukan untuk memberikan pembinaan berkelanjutan kepada pedagang agar mengetahui dimana dan lokasi mana saja bisa mendirikan warung," ujarnya
Dalipal dengan lancarnya Jalan Kawasan Mandeh membawa dampak baru khususnya ekonomi bagi warga. Banyaknya warung dan warga yang berjualan sebagai bentuk peningkatan ekonomi,namun hendaknya disikapi dengan bijak.
"Jika warga tertib maka pengunjung yang datang pasti akan merasa nyaman,"ujarnya