Painan, Mei 2016 - Dalam Rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-70 tahun 2016, Polda/Polres Pesisir Selatan bekerjasama dengan PORBI Pesisir Selatan akan melaksanakan buru babi besar besaran (buru alek), Minggu (29/5) di Lumpo, Kecamatan IV Jurai.
Tepatnya disepuluh lokasi yaitu Bukit Sarang Puyuah, Bukit Gadang, Bukit Rikia, Bukit Bancah, Bukit Siayah, Bukit Kapalo Banda, Bukit Kelompok (Batu Baro), Bukit Marapuyan (Parak Beler), Bukit Parak Kawek dan Bukit Sampah.
Buru Alek akan dihadiri kapolda, bupati, wakil bupati, kapolres, kepala SKPD dan elemen masyarakat. Sebelumnya, Sabtu (28/5) digelar pula penampilan seni rabab kreasi dan orgen tunggal di Lapangan Bola Salido depan Polsek IV Jurai.
Ketua Umum PORBI Pessel, Afrizon Nazar didampingi Ketua Pelaksana, Asrul kemarin di Painan menjelaskan, keberadaan PORBI sangat penting dalam upaya memberantas hama babi yang selama ini menjadi musuh para petani. Bahkan sekarang, populasi babi terus meningkat dan perlu upaya pemberantasan secara maksimal.
Sedangkan 'Buru Alek' merupakan langkah strategis dalam upaya memberantas hama babi, sekaligus menjalin silaturrahmi antar sesama anggota PORBBI dengan semua lapisan masyarakat.
"Saya mengimbau kepada seluruh anggota PORBBI agar terus menjalin silaturrahmi serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan. Kemudian ikut berperan dalam pembangunan daerah, tanpa melupakan tugas dan fungsinya yaitu memberantas hama babi yang menjadi musuh bersama," tukasnya.
Ditambahkan, salah satu kegiatan akbar yang dilakukan PORBBI Pessel saat ini adalah 'Buru Alek' yang akan dilaksanakan di Lumpo, Kecamatan IV Jurai, tepatnya disepuluh lokasi yaitu Bukit Sarang Puyuah, Bukit Gadang, Bukit Rikia, Bukit Bancah, Bukit Siayah, Bukit Kapalo Banda, Bukit Kelompok (Batu Baro), Bukit Marapuyan (Parak Beler), Bukit Parak Kawek dan Bukit Sampah.
"Peserta Buru Alek kali ini, selain dari Sumbar juga berasal dari provinsi tetangga seperti Riau, Jambi dan Bengkulu," ungkapnya. (03)